Sambil Bonceng Atalia, Ridwan Kamil Cek Kesiapan Tol Cisumdawu Sebelum Dibuka Akhir Bulan Ini

Sambil Bonceng Atalia, Ridwan Kamil Cek Kesiapan Tol Cisumdawu Sebelum Dibuka Akhir Bulan Ini Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya meninjau progres pembangunan Tol Cisumdawu. (Humas Pemprov Jabar)

RAGAM NUSANTARA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Senin 10 Januari 2022.

Ridwan Kamil mengajak sang istri, Atalia Praratya meninjau ruas tol yang nantinya terhubung ke Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka itu.

Sambil menunggangi sepeda motor dan membonceng Atalia, Ridwan Kamil mengecek ke sejumlah titik di sepanjang ruas tol Cisumdawu

Diperkirakan jalan tol ini dapat dioperasikan pada akhir Januari 2022 untuk seksi 1 ruas Cileunyi hingga Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Ridwan Kamil mengatakan, jalan tol yang menghubungkan Bandung-Kertajati menuju Dawuan ini mengalami progres pesat dan pengerjaannya terus dikebut.

"Pengerjaan secara keseluruhan sampai saat ini di atas 90 persen. Bahkan akhir Januari ini, sebagian akan resmi dibuka untuk umum yaitu seksi 1," ucap Ridwan Kamil.

Kang Emil mengatakan, secara keseluruhan ruas Tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2022. Hal ini disebabkan sejumlah hal, di antaranya ada beberapa titik yang mengalami longsor, sehingga pengerjaan terganggu.

"Ada bencana sedikit berupa longsoran-longsoran yang harus diteliti ulang desainnya. Kini sedang ditangani," ujarnya.

Selain itu masih ada beberapa pembebasan lahan yang harus diselesaikan. Terdapat beberapa titik yang bersifat perluasan, sehingga perlu ada tambahan lahan yang harus dibebaskan.

"Dari laporan kontraktor, hal ini dapat dituntaskan dan pada Juni 2022 sudah bisa dioperasikan. Kita berharap yang penting keamanan terjamin, dan tahun ini bisa tembus sampai Kertajati," imbuhnya.

Menurut Ridwan Kamil, tersambungnya jalan tol dari Bandung menuju Kertajati, Kabupaten Majalengka ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Apalagi jarak tempuh dari Bandung ke Kertajati hanya sekitar 40 menit.

"Kalau jalan tol ini sudah tembus Kertajati, seharusnya tidak ada alasan lagi Kertajati sepi karena jarak tembus dari Bandung ke sana cuma 40 menit," katanya.

Dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu, Provinsi Jawa Barat akan lebih optimistis dalam pemulihan ekonomi di tahun 2022. Hal ini mengingat terdapat pula infrastruktur lain yang akan diresmikan pada tahun ini seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Inilah progres kemajuan. Kami ucapkan terima kasih pada Pak Jokowi dan Pak Menteri yang mendorong percepatan ini, sehingga ekonomi masyarakat Jawa Barat akan meningkat," ujarnya.

Menurut Kang Emil, ini tahun optimistis bagi kebangkitan ekonomi di 2022. Terdapat dua peristiwa besar, satu Tol Cisumdawu, dan kedua adalah kereta cepat Jakarta-Bandung.***

Penulis: Muhammad Taufik | Editor: Muhammad Taufik

Berita Terkini