RAGAM NUSANTARA - Jenfi Indonesia bersama Baqoel menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia untuk mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah melalui program kerja ‘Usaha Dimodalin’ yang diusung Baqoel tahun ini.
Penandatanganan Mou langsung dilakukan Head Of Growth Jenfi Indonesia Fachri Bayu dengan CEO & Founder Baqoel Dhian Arinofa. MoU dilakukan di kantor Baqoel, Bekasi Barat pada hari Selasa, 18 Januari 2022.
“Fokus kami adalah untuk bisa menjembatani inklusi finansial, jadi bersama Baqoel kita memiliki jembatan untuk teman-teman UKM atau pelaku usaha yang belum bisa mendapat akses Bank.
Jenfi memberikan ticket size untuk UKM sampai dengan 100 juta rupiah untuk satu bisnis dan kami melakukan pencairannya melalui Baqoel terlebih dahulu, assesment untuk masing-masing pelaku usaha juga kami lakukan bersama dengan Baqoel,” ucap Head Of Growth Jenfi Indonesia Fachri Bayu.
Selain itu, CEO Baqoel Dhian Arinofa berharap bisa speed up dan scale up bisnis di Indonesia khususnya pelaku usaha mikro.
“Harapan kami tentunya adalah kita bisa speed up dan scale up bisnis di Indonesia khususnya pelaku usaha mikro, yang mana ada yang tidak memiliki akses bank tapi mereka memiliki potensi, artinya kami beri kesempatan melalui kerjasama kami bersama Jenfi,” kata Dhian Arinofa.
Kerjasama antara Jenfi Indonesia dan Baqoel ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas bisnis di Indonesia khususnya pelaku usaha mikro dengan memberikan akses permodalan lebih mudah melalui Jenfi sehingga pemulihan ekonomi di masa pandemi ini menjadi lebih cepat.
Lebih jauh lagi, kerjasama ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga menciptakan dampak positif lebih banyak lagi bagi ekonomi Indonesia.
Jenfi merupakan perusahaan fintech asal Singapura yang kini berekspansi ke Indonesia. Jenfi memberikan solusi untuk mendanai pemasaran, inventarisasi, dan pertumbuhan bisnis menjadi lebih produktif.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto