RAGAM NUSANTARA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendukung dengan adanya rencana Polri yang akan menambah personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Pasalnya, satuan khusus ini terbukti efektif menindak dan mencegah aksi terorisme di Tanah Air.
"Selama ini kan sudah terbukti efektif melakukan langkah pencegahan dan penindakan. Ini terkait dengan ancaman terorisme terus penting diwaspadai," ungkap Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi dalam keterangannya dikutip dari pmjnews, Senin (21/2/2022).
Menurut Masduki, terorisme tidak terbatas pada gerakan berbasis paham agama. Gerakan berbasis separatis, seperti di Papua dan Papua Barat, juga dikategorikan teroris yang juga sangat berbahaya.
"Jadi, penguatan Densus 88 ini sangat penting bagi agenda percepatan kesejahteran di Papua," jelasnya.
Terkait kekhawatiran sejumlah kalangan terkait penguatan Densus 88 ini, lanjut Masduki, sejatinya masyarakat bisa melakukan kontrol dan pengawasan.
"Semua bisa dipantau terbuka, disampaikan terbuka. Kita bisa sama-sama membantu Densus 88 agar bekerja profesional, termasuk dengan mengoreksi bila terjadi kesalahan," tukasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merencanakan penambahan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri sebanyak dua kali lipat.
Hal ini untuk mengoptimalkan pemberantasan aksi terorisme di tanah air.
Penulis: Ade Kesuma Armada | Editor: Ade Kesuma Armada