Waspada! Wagub DKI Konfirmasi Sejumlah Anak dan Orang Dewasa Terjangkit Hepatitis Akut Misterius

Waspada! Wagub DKI Konfirmasi Sejumlah Anak dan Orang Dewasa Terjangkit Hepatitis Akut Misterius Ilustrasi dokter memeriksa anak yang menderita Hepatitis akut/pixabay.

RAGAM NUSANTARA - Hepatitis akut yang sampai saat ini masih menjadi masih misterius penyebabnya mulai menyerang orang dewasa.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis akut pada anak, dokter Spesialis Anak Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll.

Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menerangkan, kurang lebih 14 anak-anak dan tujuh orang dewasa terjangkit hepatitis akut misterius.

Pemprov DKI melaporkan tercatat 21 kasus hepatitis di Jakarta per hari Rabu 11 Mei 2022.

"Dari 21 kasus, 14 orang- termasuk 3 yang meninggal- berusia kurang dari 16 tahun. Untuk tujuh orang lainnya usia 16 tahun lebih," beber Ariza dikutip dari pmjnews.

Lebih jauh Ariza menuturkan, sebanyak 14 orang yang di bawah 16 tahun masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui jenis hepatitis.

"Sebanyak 14 orang yang berusia kurang dari 16 tahun, semua masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis. Sehingga semua kasus masih berstatus pending clasification," terangnya.

Sementara itu, tujuh orang lain yang berusia 16 tahun lebih, tidak masuk kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kewaspadaan berat dari hepatitis yang belum diketahui penyebabnya tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Riza menyebut ada peluang pembelajaran di Jakarta akan kembali daring atau online.

Kebijakan tersebut sebagai langkah mencegah hepatitis akut misterius di sekolah.

"Termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini masih kita pelajari apakah akan kembali ke online. Kita akan lihat nanti," pungkas Ariza.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini