RAGAM NUSANTARA - Bagi pengendara motor rasanya tak lengkap jika tidak menggunakan jaket motor.
Jaket motor yang dikenakan para pengendara motor bisa untuk kebutuhan sehari-hari atau saat melakukan turing.
Baleh dikatakan jaket motor jadi salah satu perlengkapan berkendara yang wajib digunakan.
Tujuannya selain untuk melindungi tubuh dari terpaan angin dan sengatan sinar matahari langsung, jaket juga berfungsi untuk meminimalisir luka jika terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Hati-hati Saat Mencuci Motor, Ada Beberapa Bagian Yang Tidak Boleh Terkena Air
Bagi sebagian orang, jaket motor kini bukan sekedar pelengkap berkendara saja, tapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan yang mampu menunjang penampilan saat berkendara.
Maka tak heran jika kini begitu mudah menemukan beragam merek dan model jaket yang diklaim sebagai jaket motor.
Sejatinya, jaket bukan sekedar alat anti masuk angin atau penghangat badan saja.
Tapi mampu melindungi tubuh dan memberi kenyamanan. Lantas seperti apa jaket motor yang cocok digunakan untuk aktivitas riding?
Baca Juga: 4 Kesalahan Kecil yang Sering Diabaikan Saat Naik Motor, Awas Bisa Berakibat Fatal
Dilansir dari laman resmi Honda, berikut cara memilih jaket yang cocok bagi pengendara motor.
1. Perhatikan Bahannya
Jika sekedar untuk penggunaan harian di dalam kota, pilihlah jaket motor berbahan ringan namun cukup kuat untuk menahan gesekan. Karena selain sebagai pelindung kulit dari terik matahari dan terpaan angin ke badan, juga bisa melindungi bagian tubuh dari gesekan aspal jika terjadi kecelakaan.
Jika untuk berkendara jarak jauh, bisa gunakan jaket berbahan lebih tebal dan kuat. Umumnya, produsen jaket berpengalaman telah memproduksinya sesuai peruntukan seperti racing, touring atau city riding.
2. Perhatikan Fiturnya
Setidaknya, pilihlah jaket yang memiliki fitur ventilasi udara atau breathable. Dengan fitur ini, udara bisa mengalir ke bagian dalam jaket untuk menstabilkan suhu tubuh saat cuaca panas.
3. Sesuaikan Ukurannya
Pilih jaket yang sesuai dengan ukuran tubuh, jangan yang sempit jangan pula terlalu longgar. Jaket yang sempit membuat berkendara jadi tidak nyaman karena pergerakan badan jadi kurang leluasa.
Sementara jaket yang terlalu longgar akan memengaruhi sisi aerodinamis dan konsentrasi berkendara, khususnya saat kecepatan tinggi. Karena saat berkendara dalam kecepatan tinggi akan ada bagian jaket yang menggelembung karena tertiup angin.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto