KBRI Kabarkan Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Jadi Prioritas Pemerintahan Swiss

KBRI Kabarkan Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Jadi Prioritas Pemerintahan Swiss Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terus memantau pencarian putranya di Sungai Aare Swiss/@ridwankamil.

RAGAM NUSANTARA - Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus berlanjut.

Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer telah menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia.

Pada kesempatan tersebut, pihak Kemlu Swiss menyatakan akan terus melakukan pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Masyarakat dan Komunitas Setempat Ikut Terjun Mencari Putra Sulung Ridwan Kamil

Bahkan Beatrice Schaer menyebut pencarian Emmeril Kahn Mumtadz menjadi prioritas.

"Duta Besar Schaer kembali menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Saudara Eril, dan menjadikan pencarian ini sebagai prioritas utama," bunyi keterangan pers KBRI Bern dikutip dari pmjnews.

Duta Besar Schaer yakni memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Kota Bern dalam memantau perkembangan pencarian Eril.

Baca Juga: Tak Ada Syarat Khusus untuk Pergantian Plat Nomor Putih, Begini Penjelasan Polri

"Pencarian Eril di sungai Aare, kota Bern hari ini terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone. Fokus pencarian hari ini di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," ungkapnya.

Sebelumnya keluarga besar Ridwan Kamil sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir Eril.

"Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil.

Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," ujarnya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini