Wow! Pasar Krearif Bandung Laku Keras, Omzetnya Tembus Rp6,5 Miliar

Wow! Pasar Krearif Bandung Laku Keras, Omzetnya Tembus Rp6,5 Miliar Talk Show di pasar Kreatif Bandung yang memasarkan prduk UMKM. (humas Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Pasar Kreatif di enam pusat perbelanjaan yaitu di Trans Studio Mal, Festival City Link Mal, Cihampelas Walk, Paris Van Java Mal, Kings dan Paskal Mal.

Sejumlah produk UMKM yang diperdagangkan di antaranya fesyen, kriya, kuliner, dan beberapa macam jenis produk lainnya.

Dahsyatnya, baru dilaksanakan pada 5 mal, target sudah mencapai Rp 6,5 miliar. Sisanya 1 mal yakni di Paskal 23 dengan target Rp 2 miliar dan jumlah tersebut melebih target yang dicanangkan.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana merasa bersyukur atas target yang telah dicapai. Pasalnya pemulihan ekonomi di Kota Bandung sudah dirasakan menggeliat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Pantai di Jawa Barat Versi Smiling West Java

"Omzet di 5 mal itu sudah Rp 6,5 miliar, sudah melebihi target yang kita targetkan. Jadi ini menunjukan pemulihan ekonomi pasca pandemi sudah mulai terjadi peningkatan. Untuk mal ke-6, belum dihitung," beber Yana di sela-sela peninjauan Pasar Krearif di Paskal 23 Mal, Selasa 9 Agustus 2022.

Dengan target yang sudah tercapai, maka kurasi peserta Pasar Kreatif akan semakin ketat agar kualitasnya semakin baik.

"Tentunya dengan kurasi, sehingga produk yang ikut Pasar Krearif layak dan bersaing dengan produk yang ada di mal," kata Yana.

Ia berharap tentunya bagi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kreativitas juga inovasi.

Baca Juga: Keren! Es Krim Pakcoy Produk Kota Bandung Dapat Pujian dari Italia

"Bagi para pelaku UMKM terus berinovasi dan berkreasi. Insyallah pemerintah hadir memberikan fasilitas. Seperti sertifikat halal, PIRT, Nutrition Fact juga pendampingan," ujarnya.

Yana mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung trennya meningkat.

"Kalau lihat pertumbuhan ekonomi trennya baik, hampir semua sektor, perdagangan, jasa dan pariwisata," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah menyampaikan, omzet melebihi target. Dari seluruh 6 mal itu yakni ditargetkan Rp 6 miliar, namun baru 5 mal sudah mencapai Rp 6,5 miliar.

"Tahun ini di 5 mal saja sudah Rp 6,5 miliar. Paskal 23 ini pengunjungnya banyak. Kalau kami prediksikan di Paskal ini Rp 2 miliar, jadi total Rp 8,5 miliar dari target Rp 6 miliar," beber Elly.

Hal tersebut menunjukan indikator yang baik, karena pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung terus meningkat.

Elly menyampaikan, semua sektor meningkat seperti fesyen, kuliner bahkan kraft.

"Masih unggul itu fesyen, kuliner. Karena di Kota Bandung itu kulinernya enak dan enak sekali," kata Elly.

Ia mengungkapkan, selain Pasar Kreatif, Pemkot Bandung juga akan menggelar Bandung Week Market di Beacwalk Bali. Di ajang ini akan menggandeng 20 pelaku usaha Kota Bandung yang siap bersaing dengan kualitas ekspor.

"Selain itu ada Festival Sentra Industri, tujuannya agar brand di Kota Bandung dikenal oleh masyarakat. Contohnya seperti sepatu Cibaduyut, sentra rajut Binong Jati, juga kaos di Jalan Suci," pungkasnya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini

Seblak Maboy Bukan Sembarang Seblak Biasa