TERASBANDUNG.COM - Pantai Palangpang yang terletak di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kini semakin berkembang.
Pantai yang masuk dalam zona utama UNESCO Global Geopark (UGG) tersebut kini semakin banyak dikunjungi wisatawan Nusantara, maupun mancanegara sejak ditetapkan sebagai Taman Bumi Global oleh UNESCO pada April 2018.
"Alhamdulillah, sejak 2018 perekonomian di sini terus meningkat dirasakan masyarakat dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang," kata pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Sukabumi Mudrika di Kabupaten Sukabumi, akhir pekan lalu.
Menurut Mudrika, hingga saat ini ada sekitar 2.000 kamar untuk menginap wisatawan, terdiri dari hotel, bungalo, dan rumah tinggal (homestay).
"Yang lebih banyak di sini justru homestay. Pemiliknya kebanyakan mantan TKI yang sekarang mengelola homestay. Penghasilan mereka justru lebih besar dibanding jadi TKI," ujarnya.
Selain itu para nelayan yang tadinya hanya mengandalkan menangkap ikan, mereka kini juga mempunyai usaha sampingan menyewakan perahu wisata untuk menyeberang ke pantai pasir putih.
Namun Mudrika juga mengatakan masih banyak yang harus dibenahi terutama di kawasan Pantai Palangpang, di antaranya fasilitas umum untuk sanitasi seperti toilet yang memadai, dan infrastruktur lainnya.
"Terutama masalah sampah di kawasan pantai, kita belum memiliki alat berat untuk membersihkan sampah, karena kebanyakan sampah datang dari laut. Kalau sampah kecil masih bisa dibersihkan secara manual," jelas Mudrika.
Hal yang sama diungkapkan salah seorang pengunjung, Yanto (39) asal Tangerang. Menurutnya perlu lebih banyak lagi toilet umum, pemeliharaan jalan, dan penataan pedagang.
"Yang lain-lainnya, sih sudah bagus, ya , termasuk jalan akses ke sini juga mulus, hanya harus terus dipelihara," ujarnya.
Yanto merasa terkesan dengan keindahan Pantai Palangpang yang baru pertama kalinya dikunjungi itu.
"Semoga semakin diperhatikan fasilitas penunjangnya. Saya yakin ke depan ini akan menjadi destinasi favorit," tutupnya.
Adapun Palangpang akan menjadi titik start dalam kegiatan bertajuk Cycling De Jabar, yang berlangsung pada 27-28 Agustus 2022.
Kegiatan pariwisata berbasis olahraga ini merupakan kali pertama digelar kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dengan harian Kompas dan Bank Jabar Banten (BJB).
Peserta atau pesepeda dalam ajang Cycling De Jabar akan melihat keindahan panorama Jabar Selatan dengan rute sejauh 320 kilometer, mulai dari titik start di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi hingga finis di Kabupaten Pangandaran.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Ginanjar