Viral Video Mahasiswa Berjoget lagu 'Ojo Dibandingke' di Masjid, Ini Penjelasan UIN KHAS Jember

Viral Video Mahasiswa Berjoget lagu 'Ojo Dibandingke' di Masjid, Ini Penjelasan UIN KHAS Jember Tangkap layar viral video mahasiswa berjoget.

TERASBANDUNG.COM - Viral video memperlihatkan aksi sekelompok orang berjoget di dalam masjid. Dalam video berdurasi 18 detik itu terlihat sekumpulan orang seperti mahasiswa yang mengikuti kegiatan tertentu, diduga pengenalan kampus.

Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @tante.rempong.official, Kamis 25 Agustus 2022.

"Miris! Beredar Video Diduga Mahasiswa UIN Jember Berjoget Bersama di dalam Masjid," tulis judul video dalam unggahan tersebut, Jumat 26 Agustus 2022.

Dalam video unggahan itu memperlihatkan sejumlah mahasiswa sedang mengadakan acara di sebuah tempat mirip masjid.

BACA JUGA: Bebas dari Penjara, Dada Rosada Ingin Dekat dengan Masyarakat dan Ungkapkan Rencana ke Depan

Tampak ada tulisan kaligrafi di atas dinding bangunan tersebut. Bangunan berwarna putih memiliki tiang-tiang tinggi dan besar.

Tak jelas acara apa, tapi mereka yang hadir di sana ada yang duduk, berdiri, dan joget-joget dan bernyanyi bersama.

Terlihat bahwa para pemuda itu terlihat begitu gembira, berkerumun dan berjoget bersama-sama di dalam bangunan. Tidak hanya berjoget, mereka juga turut melantunkan lirik lagu 'Ojo Dibandingke'.

Diketahui, sekelompok orang berjoget itu adalah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.

Menanggapi video tersebut, pihak UIN KHAS Jember angkat bicara. Ketua panitia pelaksana Dr Saihan, membenarkan adanya kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Tes Visual Ini Akan Menjelaskan Kepribadian Anda Sebenarnya

Menurutnya, itu merupakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus UIN KHAS Jember.

Ia pun membenarkan lokasi kegiatan seperti terlihat di dalam video tersebut memang di masjid. Yakni Masjid Sunan Kalijaga yang berada di dalam lingkungan kampus.

"Terkait dengan file video itu memang benar. Tepatnya berlokasi di bagian belakang (masjid). Tapi belum bisa sepenuhnya dibuat tempat ibadah. Karena pembangunan baru 60 persen. Untuk salat Jumat juga belum bisa dilakukan di sini," kata Saihan.

Saihan mengatakan, sudut pengambilan gambar video tersebut memang berpotensi mengaburkan pandangan yang menonton.

Kaligrafi yang menempel pada bangunan itu, kentara seperti masjid lain yang biasa ditempati. Kendati demikian, Saihan tidak membenarkan aksi menari ini dilakukan di tempat tersebut.

Bahkan, kata Saihan, pihak panitia setelah menerima laporan forum sedang tidak kondusif kala itu, segera bergegas melakukan pengondisian peserta.

BACA JUGA: Tes Visual: Uji Tingkat Fokus Anda, Temukan Potret Seorang Pria dalam 7 Detik

Lebih lanjut, kata Saihan video tersebut tentu hanya cuplikan singkat dari keseluruhan kegiatannya. Namun untuk menepis viralnya video tersebut ia mengaku langsung mengkonfrimasi kepada tim panitia.

"Hasilnya ya hanya unjuk keterampilan peserta. Tak berselang lama, akhirnya peserta lain request lagu ‘Ojo Dibanding-bandingke’," ucap Saihan.

Sesaat kemudian dinyanyikan, lanjut dia, salah satu peserta tiba-tiba maju sambil menari. Lalu diikuti peserta lainnya karena terbawa suasana akan lagu yang tengah viral itu.

Saihan menambahkan, klarifikasi ini tidak bermaksud membenarkan peristiwa yang sudah terjadi pada hari itu. "Kami hanya menyampaikan apa yang sebenarnya, agar timbul persepsi yang seimbang atau fair,” jelas Saihan.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini