Sekda Kota Bandung Imbau Warga Waspada Bencana pada September Ini

Sekda Kota Bandung Imbau Warga Waspada Bencana pada September Ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna. (Tri Widiyantie)

TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat waspada akan potensi bencana jelang memasuki musim hujan.

Untuk itu Pemkot Bandung pun tengah lakukan pengecekan sejumlah saluran air dan pemantauan terhadap pohon rawan tumbang .

"mbauan semua kita kewaspadaan, pertama kita minta saluran air itu tidak ada yang tersumbat. kemudian kita minta DPKP untuk mrlakukan pemantauan terhadap pohon (berpotensi) mengancam," papar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis 8 September 2022.

Bahkan, pihaknya akan meminta Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan untuk memantau kondisi pohon.

Pasalnya, lanjut Ema, dikhawatirkan apabila hujan deras atau terjadi puting beliung akan sebabkan pohon tumbang dan menimpa warga.

Disamping itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga tengah melakukan pengecekan kondisi jalan berlubang.

Karena, kondisi tersebut menurutnya apabila hujan maka jalan berlubang dipenuhi air akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan pada sepeda motor yang melintas.

"Jangan ada potensi yang menimbulkan banjir dan tetap waspada," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Prakirawan BMKG Bandung Yan Firdaus Bandung mengungkapkan awal September memasuki akhir musim kemarau dan akhir September memasuki masa peralihan atau pancaroba.

Masa peralihan akan berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang.

"Awal September ini masih ada akhir musim kemarau, mulai akhir September masa Pancaroba sampai pertengahan Oktober," ucapnya.

Ia pun mengungkapkan beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki awal musim hujan di awal September. Namun, untuk wilayah Jawa Barat sendiri belum memasuki musim hujan.

Yan mengatakan selama musim kemarau basah peristiwa bencana alam masih dapat terjadu seperti puting beliung, banjir, longsor dan hujan es. Pada musim hujan berpotensi bencana akan semakin lebih besar.

"Masa peralihan potensi akan semakin meningkat (bencana) terjadi banjir, angin puting beliung, hujan es," tandasnya.***

Penulis: Tri Widiyantie | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini