TERASBANDUNG.COM - Meskipun bentuknya kecil tutup pentil motor atau valve cap memiliki peran besar pada sebuah ban kendaraan motor maupun mobil.
Tutup pentil juga memiliki beberapa manfaat bagi nyamannya laju ban motor atau mobil yang digunakan.
Jika di jalan Polisi kebetulan memeriksa kendaraan, dan tak menemukan tutup pentil menempel pada tempatnya. Dipstikan, anda bisa kena tilang.
Seperti dilansir dari laman Wahana Honda, sangat penting untuk mengetahui fungsi dari tutup pentil biar gak meremehkan lagi keberadaan beda kecil tersebut.
Baca Juga : Segera Cek Bagian Ini Setelah Motor Menerobos Banjir
Cegah Kotoran Masuk
Saat ingin mengurangi angin ban, bisa dilakukan dengan menekan bagian penonjok pada tengah pentil. Dengan cara ini, udara dari dalam ban akan segera keluar.
Tanpa ditekan atau tertusuk benda tajam, ban tidak akan mengempis, termasuk ketika pentil tidak diberi tutup.
Namun begitu, pentil perlu ditutup agar terhindar dari kemasukan kotoran atau benda asing.
Misalnya debu, pasir, benda keras, atau kotoran lainnya yang berserakan di perjalanan. Ketika pentil tidak ditutup dan kemudian benda asing masuk, akan berakibat mengotori sil karet.
Komponen sil karet ini berfungsi sebagai penahan angin agar angin di dalam ban tidak bocor atau keluar.
Jika sil karet rusak bisa mengakibatkan kebocoran halus. Ketika bagian dalam ban terisi kotoran, juga bisa menimbulkan kesulitan saat akan dilakukan pengisian angin.
Karenanya kebersihan pentil perlu diperhatikan. Meskipun sudah memakai penutup, kebersihannya wajib dijaga.
Baca Juga : Cara Mencegah Timbulnya Bau Kaki Salah Satunya Gunakan Kaos Kaki yang Menyerap Keringat
Tekanan Angin Terjaga
Fungsi lain dari tutup pentil motor atau mobil yaitu untuk menjaga tekanan angin dalam ban agar angin tidak keluar atau bocor.
Walaupun tanpa ditutup, angin dalam ban tak akan keluar. Dengan ditutup, ini akan mencegah keluarnya angin saat terjadi tekanan tak terduga.
Jika dalam perjalanan, ban motor atau mobil sangat mungkin akan melindas batu atau benda lain yang membuat roda tertekan. Jika ini terjadi dan pentil tidak memiliki penutup, angin dalam ban yang tertekan akan keluar.
Berbeda saat pentil ditutup, tekanan angin tak akan bisa keluar karena terhalang, sehingga ban tidak kempes. Dengan pentil yang ditutup juga akan mencegah terjadinya rembesan udara dari dalam yang mungkin terjadi.
Cegah Ban Pecah
Tak hanya untuk menjaga tekanan angin dalam ban, pentil perlu ditutup agar terhindar dari kemungkinan ban pecah.
Saat kendaraan digunakan untuk melaju di jalanan, perlu tekanan ban yang ideal. Jika tekanan udara pada ban berkurang, ini akan membuatnya menjadi tidak stabil.
Kondisi yang demikian bisa membahayakan pengendara. Pasalnya, dalam kondisi tersebut kawat penyangga pada ban akan bekerja lebih guna menahan beban ekstra yang disebabkan tekanan udara berkurang.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, kawat akan putus dan membuat ban pecah atau benjol. Jadi demi kenyamanan saat berkendara, selalu cek kelengkapan kendaraan Anda.
Baca Juga : BBM Naik BSU 600 Ribu Cair Bulan Ini, Simak Cara dan Syarat Penerimanya
Apabila tutup pada pentil hilang, segera beli lagi. Jangan remehkan keberadaan aksesoris kecil ini karena dapat membahayakan keamanan saat berkendara.
Tutup pentil mobil dan motor juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk mencegah masuknya air pada ban. Pada bagian dalam ban terdapat bahan logam yang akan berkarat atau mengalami korosi ketika bersentuhan langsung dengan air.
Korosi ini bisa terjadi pada katup yang kemudian membuatnya mengalami kebocoran. Oleh karena hal di atas, maka sangat penting untuk menjaga pentil agar tak kemasukan air.
Nah, sebaiknya berhati-hati ketika berkendara di area berair atau saat hujan tiba. Pastikan bahwa valve cap pada motor terpasang dengan baik guna menghindari berbagai kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Sebagai pemilik kendaraan, sebaiknya lakukan pengecekan berkala terhadap kelengkapan aksesoris. Apalagi jika hendak melakukan perjalanan jarak jauh.
Sebab tak menutup kemungkinan saat penggunaan sehari-hari terdapat aksesoris kecil yang rusak atau hilang.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto