TERASBANDUNG.COM - Vaksin Covid-19 IndoVac produksi Bio Farma (Persero) resmi mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Sertifikasi diterbitkan setelah MUI membahas dan menetapkan fatwa tentang kehalalannya.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan tim riset dan pengembangan vaksin IndoVac dirancang untuk memenuhi prinsip-prinsip kehalalan.
Lantas didaftarkan ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Baca Juga: Wajib Diketahui, 7 Tanda Penyebab Serangan Jantung Mendadak
"Alhamdulillah, vaksin IndoVac telah resmi memperoleh fatwa dan ketetapan halal dari MUI yang kemudian dijadikan dasar penerbitan Sertifikat Halal oleh BPJPH," ungkap Honesti dilansir dari pmjnews.
Honesti menyebut vaksin IndoVac ini telah menjalani serangkaian audit kehalalan.
Dia juga memastikan seluruh proses dan rantai produksi vaksin, mulai bahan baku dan prosesnya sampai dengan produk jadi telah memenuhi persyaratan produk halal.
"IndoVac telah memenuhi kebutuhan aspek halal dan thayyib yang memperkuat jaminan kualitas dan keamanan atas vaksin ini," ujarnya.
Baca Juga: Ternyata Telur Setengah Matang Punya Banyak Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan, Cek Yuk!
Menurut Honesti, sertifikasi halal menjadi salah satu keunggulan vaksin IndoVac di pasar global setelah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Selain telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM pada 29 September 2022, Bio Farma sedang mendaftarkan EUL ke WHO agar dapat memenuhi permintaan dari luar negeri. Sertifikat halal menjadi nilai tambah, khususnya untuk pasar negara-negara Muslim," pungkasnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto