Healing di Rumah Diprediksi akan Jadi Tren di Masa Depan, Kok Bisa?

Healing di Rumah Diprediksi akan Jadi Tren di Masa Depan, Kok Bisa? Healing di Rumah. (freepik.com)

TERASBANDUNG.COM - Di masa depan, healing dengan liburan berwisata digadang-gadang akan mulai tak lagi terlalu diminati, kok bisa? simak penjelasannya.

Mengutip laman Made, di masa mendatang rumah akan memiliki lebih banyak fitur penghilang stres bagi para penghuninya.

Karena itu, dalam laporan teranyar, diprediksi tren healing di rumah akan terus semakin berkembang.

Itu lantaran perkembangan desain interior akan semakin maju dan sudah banyak juga perangkat penghilang stress yang tersedia di pasaran.

Baca Juga : Kinerja Lembaga Jasa Keuangan Terus Bertumbuh dan Stabilitas Jasa Keuangan Tetap Terjaga

Bahkan, prediksi di atas diamini oleh pendiri sekaligus direktur GoodMoods, Julia Rouzaud. Ia menilai, rumah akan menjadi ‘sangkar’ pelepas stres yang nyata.

Masyarakat akan semakin mengaplikasikan desain interior rumah yang mengarah pada pencarian kenyamanan dengan kursi, dan tempat tidur yang semakin mewah dan canggih.

Menurutnya, dalam beberapa waktu mendatang seluruh isi rumah akan didominasi oleh perangkat berteknologi tinggi yang terintegrasi dengan manajemen suhu, asisten virtual, dan banyak perangkat pendukung lainnya.

"Kita mungkin akan melihat lebih banyak perkembangan teknologi di sini, dan lebih banyak konsumen yang membelinya. Sofa, kursi, dan tempat tidur nantinya dapat dialihkan ke 'mode relaksasi'," kata Julia Rouzaud dikutip dari Metro.

Perlengkapan rumah, digambarkan Julia akan dilengkapi dengan alat pijat dan lampu-lampu yang menenangkan untuk mengaktifkan respons otak terkait perasaan positif. Artinya, tak perlu jauh-jauh menuju kota atau destinasi tertentu tapi sudah bisa healing setiap hari di rumah.

Baca Juga : Apindo Jabar Nilai West Java Investment Summit Bisa Berikan Keyakinan dan Ketertarikan Investor

Hal senada diungkap spesialis desain sensorik dan kesejahteraan spasial, Justine Kontou. Menurutnya, orang-orang menjadi semakin sadar akan pengaruh lingkungan terhadap keadaan pikiran mereka.

"Saya melihat di rumah masa depan, akan lebih banyak elemen sensorik. Lalu bahan dengan tekstur berbeda yang merangsang seseorang untuk menyentuhnya, penggunaan aroma berbeda untuk suasana hati yang berbeda, permainan bahan akustik, dan pengaruh warna," ujarnya.

“Dilengkapi dengan sistem modular serta teknologi dan pencahayaan, akan bisa dengan mudah menyesuaikan warna dinding, pintu lemari, dan pembatas ruangan," pungkas Justine singkat.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini