TERASBANDUNG.COM - Pelatih Persib Luis Milla menyadari ada banyak dampak buruk akan penundaan kompetisi Liga 1 musim ini, imbas dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut banyak korban jiwa.
Menurut Milla dampak buruk tersebut lambat laun akan menimpa Persib karena para pemain hanya dihadapkan materi latihan, tanpa adanya pertandingan.
Bagi Luis Milla, hal itu akan menjadi kesulitan yang harus segera diatasi sebaik mungkin. Namun dalam mengatasi hal tersebut, ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan agar motivasi para pemain dapat tetap terjaga secara baik.
"Jujur ini menjadi kesulitan bagi kami. Tapi saya merasa senang terhadap implikasi dari pemain ketika berlatih dan juga sikap yang mereka tunjukkan dalam latihan," kata Milla.
Secara keseluruhan, para pemainnya juga mampu melakukan tugas dengan baik. Hanya saja ia masih melihat sejumlah kekurangan dan diprediksi timnya akan jauh lebih siap dalam sebulan ke depan.
Ia juga meminta Nick Kuipers dan kawan-kawan tetap berlatih dalam semangat dan motivasi tinggi, meski kompetisi belum ada kejelasan.
Milla juga sudah mendengar adanya beberapa klub yang menyatakan sikap untuk rehat sejenak dari kegiatan sepak bola.
Persik Kediri dan Persija Jakarta, menyusul Madura United memilih untuk meliburkan skuadnya di saat kompetisi diistirahatkan karena tragedi Kanjuruhan.
Milla sangat menghormati keputusan klub-klub tersebut. Meski sejumlah tim merehatkan sejenak aktivitasnya, Milla memiliki pandangan lain.
Ia menilai Persib tetap mempersiapkan diri dengan berlatih, demi menjaga keseimbangan tim yang sedang stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Kendati demikian, Milla menegaskan bukan mempersiapkan timnya untuk menghadapi kompetisi. Ia mengaku hanya ingin menjaga moral bertanding para pemainnya dan tetap memberikan waktu berlibur yang lebih dari setiap pekannya.
Baca Juga : Kondisi Mulai Pulih dari Cedera, Begini Harapan Victor Igbonefo
"Saya mempunyai gagasan dengan meliburkan tim selama tiga hari dan kini akan berlatih empat hari. Nantinya di akhir pekan kami akan meliburkan tim tiga hari lagi," ujar mantan punggawa FC Barcelona itu.
Ia juga menambahkan, program latihan ini bermaksud agar pemainnya tak terlalu berleha-leha. Pasalnya waktu penundaan kompetisi ini harus dimanfaatkan secara baik, demi memperkokoh setiap sektor timnya.
Lebih lanjut, Milla berencana akan menggelar laga uji coba. Ini merupakan cara agar para pemainnya tetap berada dalam motivasi tinggi, meski kompetisi sedang ditunda.
"Rencananya kami berjalan step by step, pekan demi pekan. Kami belum akan bertanding (di liga) jadi rencananya kami akan menggelar pertandingan (uji coba) di setiap akhir pekan," ucap Milla.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan Persib akan menggelar 3 laga uji coba. Setiap pertandingan uji coba, digelar di setiap akhir pekan.
Selain menggelar 3 laga uji coba, ia juga akan memangkas latihan rutin. Yang mana latihan rutin di pekan ini akan digelar selama 4 hari saja.
Luis Milla mengatakan rangkaian latihan dan uji coba ini merupakan langkah tim pelatih dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1. Ia memprediksi kompetis Liga 1 akan berjalan selama beberapa pekan ke depan.
Sayangnya, apa yang direncanakan Luis Milla ternyata berbeda dengan Direktur Persib Teddy Tjahjono.
Ia mengatakan, pihaknya belum ada niatan untuk menggelar laga uji coba disaat kompetisi tengah libur pasca Tragedi Kanjuruhan.
Namun, Persib tengah menanti kedatangan salah satu raksasa Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Borussia Dortmund dijadwalkan akan melakukan tur ke Asia Tenggara, termasuk singgah ke Indonesia pada 21 November 2022 sampai 1 Desember 2022 mendatang.
Tur Dortmund ke ASEAN, guna memanfaatkan jeda kompetisi karena bertepatan dengan putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar yang membuat mayoritas kompetisi sepak bola di dunia dihentikan sementara.
Apakah Persib akan melakukan uji coba melawan Borussia Dortmund? Kita tunggu saja.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto