TERASBANDUNG.COM - Bagi para milenial yang saat ini berada dalam usia produktif yang ingin menabung untuk membeli rumah, ikuti cara paling efektif dalam artikel ini.
Mahalnya harga properti menjadi permasalahan yang seakan tidak pernah usai. Menabung sejak dini adalah langkah awal yang harus dilakukan agar Milenial bisa punya rumah.
Menyadur dari laman Prudential, ini 4 tips menabung sederhana yang bisa kamu coba di rumah!
1. Tentukan Target
Sebelum menabung, kamu harus melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu mengenai rumah impianmu. Seperti tipe hunian, lokasi yang dipilih, bagaimana aksesnya, apakah cluster atau residence, fasilitas sekitarnya, biaya perawatannya, dan lain-lain.
Jika sudah menentukan hal-hal di atas, kamu bisa membuat skema biaya yang harus dikumpulkan dan kapan target tersebut harus tercapai.
Hal ini harus direncanakan sebaik mungkin agar kamu tidak kehilangan arah dan tetap konsisten dalam menabung,
2. Menabung di Awal Bulan
Setelah membuat skema biaya, kamu bisa mulai menabung saat payday tiba. Misalnya kamu gajian tanggal 1, maka hari itu juga kamu langsung menempatkan dana kepada pos-pos yang telah ditentukan, seperti untuk kebutuhan harian, hiburan, dana darurat, asuransi, hingga KPR rumah.
Dengan begitu kamu telah membuat porsi yang sama untuk setiap pos dana tanpa mengurangi nominal yang seharusnya. Finansial keluarga pun juga lebih sehat karena semuanya sudah diatur di awal bulan.
Baca Juga : Aneka Makanan Ini Dipercaya Ampuh Bantu Redakan Batuk dan Pilek
3. Menabung di Rekening Khusus
Menabung di rekening khusus dan mengaktifkan fitur autodebet adalah jalan ninja agar kamu lebih disiplin.
Penghasilan yang kamu terima akan otomatis dialokasikan ke rekening khusus dengan besaran yang sudah ditentukan sebelumnya dan yang penting tidak ada alasan untuk lupa menyisihkannya.
4. Pilih Tenor KPR Sesuai Kemampuan
Tenor adalah jangka waktu pengambilan kredit. Tenor KPR rumah terbagi dua, yaitu tenor pendek dan panjang. Jangka waktu tenor pendek idealnya adalah di bawah 10 tahun, sedangkan tenor panjang antara 10-25 tahun.
Jika kamu berniat untuk mengambil KPR, tentukan tenor KPR sesuai dengan kemampuan dan penghasilanmu agar biaya untuk membeli rumah impian tidak sampai mengganggu kebutuhan pokok dan esensial lainnya seperti pendidikan anak dan dana darurat.
Baca Juga : Cari Penambah Stamina Pria, Coba 5 Racikan Kopi Ini Dijamin Aman
Ketahui juga 2 alasan kenapa banyak milenial sulit membeli rumah, sebagai rujukan agar ini tidak dilakukan.
1. Kenaikan Harga Properti Tidak Diikuti dengan Kenaikan Upah
Kenaikan harga tempat tinggal sebesar 39.7% pada satu dekade terakhir menjadi salah satu alasan mengapa Milenial kesulitan untuk membeli rumah.
Terlebih kenaikan upah pekerja yang setiap tahunnya hanya mencapai 10% saja tentu membuat Milenial kesulitan untuk membeli rumah impiannya karena kesenjangan yang terjadi.
2. Gaya Hidup Konsumtif
Selain faktor harga properti dan upah, tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup konsumtif masih melekat pada generasi ini. Bila dibandingkan dengan baby boomers, Milenial cenderung memiliki gaya hidup konsumtif terhadap sesuatu yang kurang esensial.
Latte factor, adalah sebutan yang cocok untuk menggambarkan kondisi di atas. Latte factor merupakan sebuah kondisi keuangan masyarakat urban yang mana banyak digunakan untuk hal-hal non-primer, seperti nongkrong di kafe, beli camilan, dan lain-lain.
Apabila dalam satu hari seseorang menghabiskan 50-60 ribu rupiah untuk ngopi dan dikalkulasikan dalam hitungan satu bulan, maka biaya pengeluaran tersebut terhitung besar, kan?
Daripada waktu terbuang percuma untuk membeli hal yang tidak penting, ikuti 4 tips diatas cara menabung agar kamu bisa beli rumah impian!***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto