TERASBANDUNG.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung belum meningkat signifikan. Meski begitu, Dinkes Kota Bandung mengimbau warga untuk tetap waspada.
"Kalau lihat data yang dikumpulkan memang tidak ada peningkatan yang berarti dari laporan kasus DBD dari musim penghujan ini. Mudah--mudahan saja bisa terus dikendalikan," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani, Selasa (18/10/2022).
Lebih jauh Ira memaparkan, periode Januari hingga Oktober saat ini DBD mencapai kurang lebih 3.000 kasus.
Baca Juga : Delegasi PSSI Jajaki Kerja Sama dengan KNVB, Ajax dan Feyenoord
Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk hidup sehat dan melaksanakan program 3M.
"Kalau dari Januari-Oktober pekan pertama sekitar 3.000 kasus, tapi angka pastinya saya harus cek dulu," imbuhnya.
Dia menjelaskan, saat ini sosialisasi terus dilakukan bersama kewilayahan untuk mengantisipasi penyakit DBD. Termasuk mewaspadai penyakit diare.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Manfaat Tahu dari Atasi Sembeli Hingga Kurangi Risiko Kanker
"Kalau sosialisasi ada yang ke masyarakat dan aparat kewilayahan supaya bisa mengantisipasi penyakit penyakit di musim penghujan; jadi tidak hanya DBD mewaspadai adanya banjir, takutnya diare kasusnya meningkat dari awal sudah diantisipasi," tuturnya.
Ira juga menambahkan kasus saat ini dibandingkan tahun 2021 lebih banyak. "Jika dibandingkan dengan tahun 2021 dengan periode yang sama, tahun 2022 lebih banyak dibandingkaan 2021," tandasnya.***
Penulis: Tri Widiyantie | Editor: Ginanjar