Nyaris 24 Jam Kebakaran Pabrik Tripleks Belum Bisa Dipadamkan, Tiga Petugas Sempat Sesak Napas

Nyaris 24 Jam Kebakaran Pabrik Tripleks Belum Bisa Dipadamkan, Tiga Petugas Sempat Sesak Napas  Pabrik triplek di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung terbakar Senin (24/10/2022). (Foto: Tri Widiyantie)

TERASBANDUNG.COM - Pabrik tripleks di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung terbakar Senin (24/10/2022) sekitar pukul 20.35 WIB.

Hingga Selasa (25/10/2022) pukul 19/30 WIB, api masih belum bisa sepenuhnya dipadamkan.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih berupaya memadamkan api.

Sebanyak 80 personel dikerahkan secara bergantian untuk memadamkan kobaran api.

Sulitnya api dipadamkan di antaranya karena faktor material yang mudah terbakar, ditambah dengan luas lahan yang mencapai 2.000 meter.

Diskar PB pun berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung untuk menurunkan alat berat.

Baca Juga : Area Parkir Teras Cihampelas Masih Jadi Kendala, Pemkot Bandung Bakal Permudah

"Kita menurunkan satu unit bakchoe bekerja sama dengan DSDABM. Hal itu untuk membantu petugas mengevakuasi sisa-sisa tripleks yang terbakar. Itu untuk mempermudah petugas melakukan pemadaman," kata Kadiskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana saat hubungi melalui telepon seluler pada Selasa (25/10/2022).

Gun Gun mengatakan, pihaknya masih terus berupaya memadamkan api. Dia berharap, kehadiran alat berat ini bisa membantu proses pemadaman.

"Karena material ini sangat mudah terbakar dan jumlahnya sangat banyak. Semoga dalam waktu dekat bisa segera padam," katanya.

Menurut Gun Gun, kebakaran tersebut diperkirakan menelan kerugian Rp2 miliar.

“Ini pabrik tripleks, bahan materialnya mudah terbakar dan lama juga untuk dipadamkan. Hingga saat ini kerugian berdasarkan laporan sekitar Rp2 miliar," ujar Gun Gun.

Baca Juga : Petugas Diskar Kota Bandung Berjuang 12 Jam Lebih Padamkan Kebakaran Gudang Triplek

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Diskar PB Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan petugas sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan karena api yang menyala di bagian bawah tumpukan tripleks.

Bahkan, akses jalan yang hanya satu jalur pun menjadi kendala lain. Apalagi dua unit pemadam kebakaran terjebak di dalam gudang yang terbakar saat sedang bertugas.

"Ada 2 pemadam kebakaran terjebak di dalam. Jadi tripleksnya jatuh dan menghalangi jalur. Makanya kami tunggu dulu,” ujarnya.

Ada pun upaya yang dilakukan yaitu sebagian petugas mengangkut tripleks-tripleks yang sudah terbakar.

Kemudian, tripleks tersebut dipindahkan menggunakan truk, dan mengosongkan sebagian ruangan yang terbakar. Dengan begitu, harapnya, proses pemadaman bisa lebih cepat.

Baca Juga : Waspada, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut

“Petugas belum mengetahui apa penyebab kebakaran gudang penyimpangan tripleks tersebut,” akunya.

Dalam kejadian tersebut, tiga petugas Diskar PB Kota Bandung terpaksa dilarikan ke rumah sakit, akibat sesak napas dan mengalami luka goresan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat.

Menurut dia, tiga petugas tersebut mengalami sesak napas dan terdapat luka karena tergores besi di dinding bangunan pabrik.

Baca Juga : Muda, Cantik dan Berprestasi, Begini Tekad Perenang Blasteran Jerman

"Petugas mengalami sesak nafas, kejang perut, dan mengalami goresan. Ada pertolongan dari PMI (Palang Merah Indonesia), terus dibawa ke Rumah Sakit Bandung Kiwari," jelas Yusuf.

Beruntung, kini kondisi tiga petugas sudah membaik dan telah berada di markas komando Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi.

Selanjutnya, mereka diistirahatkan setelah bertugas sejak awal terjadi kebakaran pada Senin, 24 Oktober 2022 malam sekitar pukul 20.35 WIB.

"Mereka istirahat, biar pulih dulu. Jadi kita gantian juga, ini juga sekarang yang bertugas tenaga baru," tandasnya. ***

Penulis: Tri Widiyantie | Editor: Ginanjar

Berita Terkini