Ini Kisah Perjuangan Kelurahan Antapani Tengah yang Lulus sebagai Wilayah STBM Hingga Diapresiasi Wali Kota Bandung

Ini Kisah Perjuangan Kelurahan Antapani Tengah yang Lulus sebagai Wilayah STBM Hingga Diapresiasi Wali Kota Bandung Deklarasi Kelurahan STBM, di UPT Puskesmas Griya Antapani. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Kelurahan Antapani Tengah menjadi kelurahan pertama di Kota Bandung yang telah menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Perjuangan masyarakat Kelurahan Antapani Tengah untuk mendapat predikat STMB tidak mudah karena harus memenuhi berbagai verifikasi agar bisa mendapatkan kelurahan STBM.

Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Pathon mengatakan bahwa warganya bekerja keras menerapkan perilaku lima pilar STBM.

Lima pilar tersebut yaitu melaksanakan gerakan stop buang air besar sembarangan dan akses jamban sehat. Kedua, melaksanakan cuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Gerakan Nasional Aksi Bergizi Dilakukan Serentak di 71 Sekolah Kota Bandung

Ketiga, Pengelolaan makanan dan minuman dengan benar. Keempat, Pengelolaan sampah rumah tangga dengan benar dan terakhir pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan benar.

"Kami mendeklarasi kelurahan STBM, kami atas nama seluruh masyarakat kelurahan Antapani Tengah bertekad mempertahankan kelurahan Antapani Tengah sebagai kelurahan STBM dengan melaksanakan perilaku lima pilar STBM," ungkap Teguh dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun mengapresiasi atas penerapan STBM di Kelurahan Antapani Tengah Kecamatan Antapani.

"Tentu atas nama Pemkot Bandung mengucapkan apresiasi bagi kelurahan Antapani Tengah sebagai kelurahan pertama bisa STBM," kata Yana Mulyana.

Baca Juga: Bandung Menanam Jilid IV, Pemkot Tanam 50.000 Pohon Produktif dan Bentuk Kampung Tematik

Ia pun menegaskan, bukan hanya deklarasi, tapi inisiasi juga partisipasi menjadi sebuah kunci untuk konsisten menjalankannya.

"Proses ini pasti sulit karena bagaimana inisiasi dan partisipasi masyarakat secara konsisten melakukan yang ada pada lima pilar itu," paparnya.

Menurut Yana, penerapan ini menjadi tirgger bagi kelurahan lain untuk menerapkan STBM yang menjadi salah satu wilayah sanitasi.

"STBM ini menjadi trigger bagi kelurahan lain di Kota Bandung. Karena sampai saat ini untuk ODF itu dari 151 kelurahan, baru 93 kelurahan yang sudah ODF, sisanya target kita di tahun 2023 bisa seluruh kelurahan odf 100 persen," kata Yana.

Sedangkan, Kepala UPT Puskesmas Griya Antapani, Fatimah menyampaikan, kegiatan hari ini telah diawali oleh kegiatan verifikasi eksternal ke 24 RW, 353 rumah, 596 kepala keluarga di kelurahan Antapani Tengah.

Ia menerangkan, setelah itu dilaksanakan rapat pleno oleh Dinas Kesehatan dan hasilnya dinyatakan memenuhi syarat untuk STBM pertama di Kota Bandung.

"Alhamdulilah dari rapat itu dinyatakan kelurahan Antapani Tengah memenuhi syarat untuk STBM pertama di Kota Bandung," pungkasnya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini