Sempat Dihentikan Sementara, Layanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan Sementara, Layanan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Kembali Dibuka Ilustrasi vaksin covid-19/pixabay

TERASBANDUNG.COM - Sempat dihentikan sementara, layanan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung akan kembali dibuka.

Keputusan tersebut muncul setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mendapatkan kuota vaksin Pfizer sebanyak 1.000 vial atau kurang lebih 12 ribu dosis vaksin.

Vaksin tersebut akan digunakan untuk masyarakat yang hendak divaksin dosis pertama, kedua atau booster tahap pertama dan kedua.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Baca Juga : Retribusi Makam Tidak Lebih dari Rp500 Ribu, Kepala Cipta Bintar Minta Warga Langsung ke Kantor TPU

"Hari ini alhamdulillah kami baru saja kurang lebih sejam lalu menerima 1.000 vial vaksin Pfizer rencana akan kami pakai secepatnya karena kebutuhan permintaan masyarakat tinggi," papar Anhar.

Dia menjelaskan, pihaknya tengah menyusun rencana penyaluran 1.000 vial vaksin agar lebih efektif.

Menurut Anhar, beberapa cara yang akan dilakukan yaitu membagikan ke puskesmas, vaksinasi secara sentral atau vaksinasi pada kegiatan-kegiatan yang tengah berlangsung.

"Saya bisa menghitung apakah 80 puskesmas dibagi semua atau sebagian, dipakai sentral atau dipakai di beberapa event. Ada beberapa kegiatan minta ada kegiatan vaksinasi, kemarin-kemarin kami tolak karena tidak ada stok vaksin," paparnya.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya pun akan mendistribusikan vaksin agar masyarakat dapat segera mengakses vaksinasi. Meski begitu, keberadaan 1.000 vial vaksin tidak dapat memenuhi kebutuhan semua di Kota Bandung.

Baca Juga : TV Tabung Bisa Menerima Siaran TV Digital? Bisa! Begini Caranya

"Sebetulnya 1.000 vial tidak bisa memenuhi kebutuhan semua, 1.000 vial itu 12 ribu dosis bisa kurang. Sebagian belum ada vaksin satu dua kami akan layani," katanya.

Menurutnya, dalam waktu tiga hari ke depan vaksinasi akan segera dimulai. Namun ia mengaku tidak mengetahui persis vaksin akan kembali dikirim kapan.

"Belum tahu (pengiriman lagi) kapan. Siang ada rapat dengan kemenkes membicarakan ini, membahas kemenkes sudah mendistribusikan berbagai vial ke daerah," tandas Anhar.***

Penulis: Tri Widiyantie | Editor: Ginanjar

Berita Terkini