TERASBANDUNG.COM - Adab memotong kuku sudah diatur dalam ajaran Islam. Tidak sembarangan dalam memotong kuku, ada hari baik yang disunnahkan untuk memotong kuku.
Waktu untuk memotong kuku sebaiknya dalam 40 hari. Nah, berikut hari potong kuku yang baik menurut ajaran Islam:
Hari baik untuk memotong kuku dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri. Dalam kitab karya Ibnu Qasim Al-Ghazi disarankan memotong kuku pada hari berikut:
Baca Juga : Naskah Khutbah Jumat Terbaru: Belajar dari Peristiwa Penting pada Rabiul Akhir
Senin: Memotong kuku di hari Senin mendatangkan keutamaan dalam hidup.
Selasa: Memotong kuku di Selasa dapat menyebabkan kebinasaan dan kerusakan.
Rabu: Hari Rabu menjadi penyebab buruknya akhlak.
Kamis: Memotong kuku pada hari Kamis mengundang kekayaan.
Jumat: Hari yang sangat diutamakan untuk memotong kuku.
Sabtu: Penyakit tubuh datang juga memotong kuku pada hari Sabtu.
Ahad: Hilangnya barokah terjadi ketika seseorang memotong kuku pada hari Ahad (Minggu).
Kendati demikian, berdasarkan beberapa penjelasan tidak ada batasan hari untuk memotong kuku. Tidak ada batasan dalam membersihkan diri dalam Islam.
Hanya saja, umat Islam dianjurkan memotong kuku pada hari Jumat. Menurut ulama Syafi’iah hari Jumat merupakan hari yang baik untuk memotong kuku.
Menurut Imam Al-Ghazali, baiknya memotong kuku diawali kuku jari telunjuk tangan kanan sampai kelingking.
Dilanjutkan dari kuku jari kelingking tangan kiri sampai jempol kiri. Terakhir, memotong kuku jempol kanan.
Sedangkan menurut Imam Nawawi, memotong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan sampai kelingking. Kemudian potong kuku jempol kanan. Lalu kuku jari kelingking tangan kiri hingga jempol kiri.
Ketentuan tentang memotong kuku menurut ajaran Islam ini sangat penting diketahui. Sebab, memotong kuku merupakan salah satu bentuk usaha menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh yang sangat diperhatikan dalam Islam.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto