Telkom Serahkan Bantuan bagi Pondok Pesantren Yatim & Dhuafa di Bandung Barat

Telkom Serahkan Bantuan bagi Pondok Pesantren Yatim & Dhuafa di Bandung Barat Telkom Jabar menyerahkan bantuan bagi Pondok Pesantrem Yatim & Dhuafa Al Furqon, Cisarua, Kab. Bandung Barat. (Istimewa)

TERASBANDUNG.COM - Sebagai bentuk kehadiran bagi masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Jawa Barat menyerahkan bantuan bagi Pondok Pesantrem Yatim & Dhuafa Al Furqon, Cisarua, Kab. Bandung Barat, pada Rabu 18 Januari 2023.

Bantuan berupa dana renovasi asrama pondok pesantren tersebut diserahkan langsung oleh Executive Vice President Telkom Jawa Barat Syaifudin.

Bantuan ini merupakan wujud komitmen Telkom yang secara kontinyu terus mendorong pembangunan pendidikan bangsa.

Baca Juga : Bupati Ade Dampingi Gubernur Jawa Barat Resmikan Alun-alun Singparna

Bantuan dana diserahkan untuk renovasi bangunan serta fasilitas asrama yang lebih memadai bagi 274 santri, di mana saat ini kondisi asrama tersebut mengalami berbagai kerusakan bangunan.

Pada kesempatan tersebut, Syaifudin berharap bantuan ini dapat meringankan beban pesantren dalam proses renovasi serta meningkatkan kenyamanan para santri selama tinggal di pondok pesantren.

“Diharapkan dengan adanya bantuan ini, santri menjadi lebih nyaman dan bersemangat untuk belajar, sehingga para santri ini dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa yang akan datang,” ujar Syaifudin,

Pimpinan Pondok Pesantren Al Furqon, H. Slamet Ridho menyampaikan terima kasih atas kepedulian Telkom dalam mendukung pembangunan pondok pesantren.

Baca Juga : Pemkot Bandung Siap Gelontorkan Dana Senilai Rp63 Miliar untuk PJU dan PJL

“Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom. Kami berharap Telkom dapat terus hadir untuk mendukung sektor pendidikan hingga ke pelosok daerah, agar sekolah-sekolah di daerah dapat menghasilkan sumber daya manusia yang dapat berkompetisi di masa depan,” tutur Slamet.***

Penulis: Dadi Mulyanto | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini