Mantan striker Persib Sergio van Dijk muncul di sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung untuk bernostalgia. (RBCOM)
TERASBANDUNG.COM - Mantan striker tersubur Persib Bandung, Sergio Van Dijk saat ini sudah gantung sepatu alias pensiun dari lapangan hijau.
Namun Sergio van Dijk mengaku rindu bermain di hadapan bobotoh, tetapi kondisinya sudah tidak memungkinkan.
"Ya (rindu), tapi saya sudah tua, sudah pensiun sehingga saya tidak bisa bermain di hadapan bobotoh yang fanatik," kata Sergio Van Dijk dikutip dari REPUBLIKBOBOTOH.COM.
Tak aneh jika striker yang pernah memperkuat Persib pada ISL 2013, ISC 2016, dan Liga 1 2017 ini mengaku bahwa saat ini ia sudah menjadi seorang bobotoh.
"Tapi saya bisa enjoy bersama Bobotoh karena sekarang saya juga sudah menjadi Bobotoh," ucap Sergio Van Dijk.
Baca Juga: Penasaran dengan Cafe di Graha Persib? Yuk Kita Telusuri Fasilitas dan Layananya
Sergio van Dijk memang sedang berkunjung ke Kota Bandung, selain bernostalgia dengan Persib Bandung juga untuk berkunjung ke sanak saudara.
Ketika disinggung performa Persib Bandung di Liga 1 2022/2023, pemain naturalisasi sudah menyumbangkan 33 gol mengaku senang.
Sergio van Dijk menyebut, posisi Persib saat ini merupakan buah dari kepiawaian pelatih Luis Milla Aspas dalam menangani timnya.
"Kalau saya nonton di televisi, tim sekarang lebih kondusif, pemain pasti percaya dengan visi pelatih Milla," papar Sergi van Dijk saat hadir di sesi latihan tim berjuluk Maung Bandung di Stadion Siliwangi.
Pria yang kerap disapa SvD ini meanggap dirinya menjadi pemain ke 12 Persib Bandung alias bobotoh yang selalu mendukung dengan setia. Tak aneh jika dia mendoakan yang terbaik untuk Maung Bandung.
"Ya senang Persib sudah di puncak klasemen dan semoga di musim ini Persib menjadi juara," pungkas SvD.
Seperti diketaui, SvD pada ISL 2013 menjadi striker paling subur dengan mencetak 21 gol selama satu musim.
Koleksi 21 golnya tersebut menyamai rekor Sutiono Lamso sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim yang dibuat pada Liga Indonesia 1994/1995.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto
