2 Hal yang Bikin Kota Bandung Diganjar Penghargaan Adipura Dari Kementerian LHK

2 Hal yang Bikin Kota Bandung Diganjar Penghargaan Adipura Dari Kementerian LHK Penghargaan Adipura yang diterima Kota Bandung. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Ada dua hal yang membuat Kota Bandung Tahun ini diganjar penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penghargaan Adipura diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi.

Kota Bandung memperoleh sertifikat Adipura kategori Kota Metropolitan dan kategori Hutan Kota Terbaik yakni Hutan Kota Babakan Siliwangi.

Pemberian penghargaan Adipura ini menurut Wali Kota Bandung, Yana Mulyana merupakan pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras Pemkot Bandung dalam menangani masalah kebersihan sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Shift Media Tak Sekadar Wadah Kegiatan Islamiyah Kaum Muda Kota Bandung

Yana Mulyana berharap, dengan anugerah sertifikat Adipura dapat memotivasi seluruh warga untuk menjaga kebersihan.

"Dengan demikian warga tidak hanya berbenah tetapi juga harus ikut serta tidak membuang sampah sembarangan agar Kota Bandung semakin baik ke depannya," kata Yana Mulyana dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, penghargaan Adipura diberikan kepada kota-kota yang pengelolaan sampahnya meningkat dari periode sebelumnya. Kota Bandung dinilai dapat mengelola sampah dengan baik.

"Alhamdulillah Kota Bandung dengan gerakan Kang Pisman dan berbagai pengelolaan sampah berbasis kawasan yang telah mengelola sampah dengan baik menjadikan Kota Bandung mendapatkan sertifikat Adipura," kata Dudy.

Baca Juga: Awug Cibeunying, Pelopor Pedagang Awug di Kota Bandung Hingga Seluruh Indonesia

Saat ini, lanjut Dudy, Kota Bandung tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) maka pengelolaan sampah di sumber harus terus digiatkan melalui gerakan Kang Pisma.

"Kita menggiatkan Kang Pisman yang telah diketahui seluruh lapisan masyarakat, diharapkan masyarakat skala RW menggiatkan gerakan Kang Pisman. Salah satunya dengan adanya Kang Pisman Award untuk menstimulasi agar masyarakat mau mengelola sampah mandiri dengan ini kawasan bebas sampah akan terus bertambah," ujarnya.

Selain itu, dengan merubah TPS yang asalnya tempat penampungan sampah menjadi tempat pengelolaan sampah dengan berbagai metode.

"Sehingga dapat mengurangi volume sampah dan permasalahan sampah bisa ditanggulangi," ungkapnya.

Ia memastikan, Pemkot Bandung terus berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersama menjaga kebersihan Kota Bandung.

"Dengan mendapatkan Adipura kita akan meningkatkan lagi pengelolaan sampah dan mengajak seluruh stakeholder untuk bersama menjaga kebersihan kota," pungkasnya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini