Shift Media Tak Sekadar Wadah Kegiatan Islamiyah Kaum Muda Kota Bandung

Shift Media Tak Sekadar Wadah Kegiatan Islamiyah Kaum Muda Kota Bandung Konten Creator Shift Media, Fani Krismandar. (Pemkota Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Anak muda di Kota Bandung mulai melakukan hijrah dan menekuni Islam yang ditandai munculnya kegiatan dakwah Islam.

Salah satu wadah kegiatan yang gencar melakukan dakwah Islam di kalangan kaum muda Kota Bandung adalah Shift Media.

Shift Media hadir sebagai wadah bagi anak muda untuk lebih kental dalam sisi religius.

Shift Media bisa ditemui melalui situs pemudahijrah.id dan akun Instagram @shiftmedia.id.

Baca Juga: Buka Serentak di 12 Titik, 3Kiosk Terus Perluas Layanan hingga Pelosok Jawa Barat dan Jawa Tengah

Masjid Al Latief di Jalan Saninten Kelurahan Cihapit Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung menjadi salah satu basecamp untuk berbagi ilmu.

"Di Masjid Al Latief pemuda suka datang untuk menghadiri kajian. Penceramah juga terkadang bersama Kang Hanan (Ustadz Hanan Attaki). Selain itu juga pernah di Daarut Tauhiid bersama Aa Gym," kata Konten Creator Shift Media, Fani Krismandar dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

Awal mulanya dicetuskan Shift Media sebagai dorongan kepada anak muda untuk lebih memahami ilmu juga informasi.

Dengan kajian ringan dibalut bahasa yang mudah dipahami, kini Shift Media terus berkembang untuk memberikan informasi kepada anak muda.

Baca Juga: Asah Kemampuan Bermusik, Murid-murid PCMS Kota Bandung Tampil di Halaman Gedung Sate

"Kita ngobrol sama Kang Hanan mencetus keinginannya mencoba lebih ramai untuk anak muda, jadi kita sambut bareng-bareng," tutur Inong sapaan akrabnya.

Berbagai latar belakang seperti pemain skateboard, bekerja di clothing, crosser hingga artis pun sering bergabung untuk mendapatkan ilmu cuma-cuma sebagai bekal di akhirat nantinya.

"Di antara kita background kebanyakan anak muda, ada yang dari distro, artis dan sebagainya," ujarnya.

Inong yang juga mantan marketing di distro, menerapkan hal itu untuk pendekatan sekaligus merangkul anak muda untuk join secara berkala.

"Itu kita biasa merangkul anak muda. Branding dan Sharing istilah marketing-nya, kita manfaatkan itu di Shift Media ini," bebernya.

Ia menambahkan, terbentuk sejak tahun 2013, kini Shift Media terus berkembang memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat. Tak hanya soal religius, informasi terupdate saat ini pun bisa didapat dari Shift Media.

"Secara umum saya lihat lagi butuh religius, ada juga yang join itu berbagai permasalahan hidup. Tapi setelah berjalan saya menemuka akses movement ini lebih luas untuk memberikan informasi dikemas secara ringan yang bisa diterima oleh anak muda," katanya.

Ia pun menganalogikan, perkumpulan atau kajian setiap dijadwalkan itu mendorong kebersamaan. Sehingga ilmu yang dibagikan bisa diterima dengan baik.

"Kita analogikan, orang makan karena lapar itu sudah jelas. Tapi sisi lain di tempat itu banyak orang berkumpul, padahal makanan biasa saja. Sehingga tren itu yang kita lakukan," katanya.

Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya, kajian, pesantren, olahraga, sosial hingga bermain. Sesuai tagline yaitu "Banyak Maen, Banyak Manfaat".

"Kegiatannya seperti pesanten secara online karena masih pandemi Covid-19. Ada juga kegiatan sharing, olahraga sampai sosial," tuturnya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini