Bertambah Lagi Ruang Publik di Bandung Sekaligus Sebagai Kolam Retensi untuk Cegah Banjir di Kawasan Arcamanik

Bertambah Lagi Ruang Publik di Bandung Sekaligus Sebagai Kolam Retensi untuk Cegah Banjir di Kawasan Arcamanik Kolam Retensi Cisanggarung di Kelurahan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati diresmikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Warga di kawasan Arcamanik di Kota Bandung kini tak perlu lagi direpotkan dengan kehadiran banjir yang biasa melanda saat musim hujan.

Pasalnya kini hadir kolam retensi Cisanggarung yang mampu menampung air hujan untuk mencega banjir.

Kolam retensi Cisanggarung ini memiliki luas 2.280 meter persegi dan luas lahan 1,2 hektare dan memiliki kapasitas 8.000 meter kubik.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif peresmian Kolam Retensi Cisanggarung.

Baca Juga: Gumasep Kecamatan Antapani Sukses Naikkan Omzet 120 Pelaku UMKM

Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung untuk mengatasi potensi banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Mandalajati dan Kecamatan Arcamanik.

“Selain upaya pencegahan banjir, juga untuk menabung air dan menaikkan muka air tanah di Kota Bandung tentunya,” ucap Yana Mulyana.

Dengan lahan yang luas dan dukungan penghijauan maksimal, Yana Mulyana juga optimis Kolam Retensi Cisanggarung dapat menjadi salah satu ruang publik baru di Kota Bandung.

Kendati demikian, Yana meminta seluruh pihak menjaga fasiltas ini agar tetap nyaman untuk dikunjungi dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Bandung.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Belanja Murah di Bandung

“Dengan terbangunnya kolam retensi Cisanggarung ini, titik banjir khususnya di kawasan terdampak banjir seperti Kecamatan Arcamanik, atau kawasan Cingised ya, semoga bisa selesai,” ucap Yana Mulyana.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut saat ini sudah ada 10 kolam retensi yang dibangun di Kota Bandung.

Yana Mulyana juga menyatakan, Kolam Retensi Cisanggarung bisa menahan air hingga 8.000 liter dan meyakini dampak banjir ke wilayah seperti Kecamatan Arcamanik dapat diminimalisir.

“Tadi teman-teman di kewilayahan juga memberikan pernyataan, mereka menyebut banjir di kawasan mereka mulai berkurang,” terangnya.

Selain kolam retensi, beberapa upaya Pemkot Bandung dalam mencegah potensi banjir serta mengelola air hujan di Kota Bandung antara lain dengan membangun rumah pompa dan sumur imbuhan.

“Ini (Kolam Retensi Cisanggarung) pembangunannya 2022. Dan untuk 2023 kami sedang mempersiapkan kolam retensi di Margahayu Raya,” tutut Yana Mulyana.

Di tempat yang sama, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bandung, Maya Himawati berharap kolam retensi ini dapat menjadi solusi masalah banjir, khususnya di kawasan terdampak yakni Kecamatan Arcamanik.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini