TERASBANDUNG.COM - Program ketahanan pangan Buruan Sae terus berkembang dan terasa manfaatnya bagi warga Kota Bandung.
Tak aneh jika Buruan Sae kini hadir di komplek elit seperti kompleks elit, Singgasana Kelurahan Cibaduyut Wetan Kecamatan Bojongloa Kidul.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun sangat mendukung hadirnya Buruan Sae di kawasan kolplek elite tersebut.
Didampingi oleh unsur kewilayahan juga para anggota kelompok Buruan Sae di kompleks elit, Singgasana Wali Kota Yana Mulyana meresmikan kawasan yang diberi nama Boemi Tani Singgasana.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Berbalut Cerita Legenda di Jawa Barat, Menarik Untuk Dikunjungi
"Kita meresmikan Buruan Sae di Kompek Singgasana ini. Tanamannya juga variasi, ada buah-buahan, sayur, ada ternak juga," tutur Yana Mulyana.
Yana Mulyana berharap, dengan pengelolaan Buruan Sae di setiap wilayah bisa dikonsumsi untuk sendiri sehingga kebutuhan pangan bisa terpenuhi.
"Kita bisa semakin banyak membuat tempat ini, sehingga ketahanan pangan mencukupi. Karena 96 persen itu dari luar, sehingga kita semakin bisa memenuhi kebutuhan pangan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, Pemkot Bandung terus mengambangkan potensi Buruan Sae di pelosok wilayah.
Baca Juga: Pasar Modern Sinpasa Bandung Sajikan Beragam Produk Unggulan dari 24 UMKM
"Memang Kota Bandung mengembangkan terus jumlah dari Buruan Sae dan ini merupakan 50 kelompok baru di tahun ini " katanya.
Gin Gin mengungkapkan, keunikan di lahan tersebut mempunyai lahan luas hampir 2.500 meter persegi. Di samping itu konsep yang terintegrasi mempermudah pertumbuhan tanaman.
"Konsepnya ini terintegrasi, sarana penunjangnya juga cukup representatif dan padat modal. Alat penyiraman yang sistem otomatis. Berbagai jenis tanaman yang dikelola kelompok Singgasana relatif menengah ke atas tapi bisa bergabung sama-sama mengolah kebun ini," tuturnya.
Saat ini, kata Gin Gin, dalam 3 tahun terakhir terdata ada sebanyaj 335 kelompok Buruan Sae di Kota Bandung.
"Tahun 2023 kita targetkan 50 kelompok baru. Jadi bertambah, mudah-mudahan berjalan baik," katanya.
Sedangkan Ketua Buruan Sae Boemi Tani Singgasana, Inkawati Wijaya menyampaikan, luas lahan tersebut 2.500 meter persegi dengan ditanami berbagai macam sayuran hingga buah-buahan.
"Ada kangkung, pakcoy, salada bokor, kacang panjang, buncis, jagung, semangka, durian, pisang. Totalnya sekitar 70 macam," ujarnya.
"Dari DKPP pemberian benih, sarana prasarana, pengcekan, pelatihan pembinaan diberikan. Harapannya Buruan Sae ini berkembang untuk menekan angka stunting," pungkasnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto