Pemkot Bandung 6 Tahun Berturut-turut Pertahankan UHC, Begini Komentar Yana Mulyana

Pemkot Bandung 6 Tahun Berturut-turut Pertahankan UHC, Begini Komentar Yana Mulyana Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerima penghargaan UHC untuk yang ke enam kalinya. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia selama 6 tahun beruntun sejak 1 Januari 2018.

Penghargaan UHC dianugerahkan karena Pemkot BAndung mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian cakupan kesehatan semesta jaminan kesehatan di Kota Bandung dan secara konsisten mempertahankan predikat UHC.

Hal ini berkat kolaborasi dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Bandung yang telah terjalin selama ini agar masyarakat Kota Bandung bisa terjamin dalam Program JKN.

Baca Juga: Nostalgia Bareng Si Unyil, IndiHome Hadirkan Serial Podcast Seru dan Edukatif!

“Terima kasih atas penghargaan UHC yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung. Capaian UHC ini sudah 6 tahun berturut-turut sejak 1 Januari 2018," ungkap Yana Mulyana dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

"Pemkot Bandung mendukung program JKN dalam mencapai UHC salah satunya dengan mendaftarkan penduduk yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bandung,” imbuhnya.

Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung akan terus berkomitmen dalam mempertahankan UHC agar masyarakat Kota Bandung mendapatkan kepastian jaminan dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Menurutnya, akses pelayanan kesehatan yang cepat, adil, dan merata, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sudah menjadi hak masyarakat.

Baca Juga: Manfaat Program Buruan Sae di Kota Bandung Semakin Terasa, Kini Hasir di Komplek Elit

“Kami terus mendorong berbagai pihak terkait serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Instansi/Lembaga lainnya untuk terus berkontribusi dan berkolaborasi dalam penyelenggaraan Program JKN di Kota Bandung,” ujarnya.

Berdasarkan data per 1 Maret 2023, cakupan kepesertaan JKN Kota Bandung sudah lebih dari 98 persen atau sebanyak 2.488.329 jiwa penduduk sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Dari total tersebut, Pemkot Bandung telah mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN bagi 616.218 jiwa penduduk Kota Bandung.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza menyampaikan, terima kasih dan apresiasinya atas komitmen serta dukungan penuh dari Pemkot Bandung terhadap penyelenggaraan program JKN, khususnya dalam mempertahankan UHC untuk wilayah Kota Bandung melalui berbagai upaya strategis yang melibatkan semua pihak.

“Melalui UHC, Pemkot Bandung telah memberikan jaminan bagi masyarakatnya dalam mengakses pelayanan kesehatan," ungkap Fakhriza.

"Seiring dengan pencapaian UHC, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN melalui transformasi mutu layanan di fasilitas kesehatan baik tingkat primer maupun lanjutan,” katanya menambahkan.

Seperti diketahui BPJS Kesehatan Cabang Bandung telah bekerja sama dengan 203 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) antara lain 80 Puskesmas, 101 Klinik Pratama, 11 Klinik TNI/Polri, 10 Dokter Praktek Perorangan (DPP) dan 1 Dokter Gigi.

Selain itu, di fasilitas kesehatan rujukan juga telah bekerja sama dengan 48 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang terdiri dari 32 Rumah Sakit dan 16 Klinik Utama, serta 5 Apotek dan 7 Optik.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini