TERASBANDUNG.COM - Bau mulut saat puasa di Bulan Ramadan memang cenderung membuat kita merasa tak nyaman. Apalagi jika pekerjaan menuntut Anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Tidak makan dan minum selama berjam-jam menyebabkan mulut kering, yang pada akhirnya menimbulkan bau mulut yang kurang sedap.
Namun jangan khawatir, untuk menjaga rasa percaya diri Anda selama bulan puasa Ramadan, temukan di sini cara menghilangkan bau mulut saat puasa berikut cara-cara agar mulut tidak bau saat puasa.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, drg. Tavip Hariyadi, saat bulan puasa, mulut tidak bekerja aktif. Di waktu-waktu inilah kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul dan menyebabkan aroma tak sedap dari mulut.
"Di lapisan email gigi itu banyak bakterinya. Saat mulut kita tidak aktif, kuman lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang semakin banyak juga. Inilah yang membuat aroma tak sedap muncul dari mulut kita," jelas Tavip dilansir melalui siaran pers Humas Kota Bandung, Jumat 22 Maret 2023.
Baca Juga : Alhamdulillah, Selama Ramadan Taman Alun-Alun Bandung Dibuka, Ini Aturan Buat Pengunjung
Ia menjelaskan, minimal dalam sehari gigi harus dibersihkan sebanyak dua kali. Pertama, pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
"Kalau bulan Ramadan ya setelah sahur sikat gigi. Kemudian sebelum tidur setelah tarawih dan makan malam juga sikat gigi," ujarnya.
Di samping menjaga kebersihan gigi dan mulut, Tavip mengatakan, penting juga untuk menjaga asupan makanan. Kadang saat berpuasa orang-orang tidak terlalu memperhatikan apa yang dikonsumsinya.
"Pas puasa, kita masih suka mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan aroma menyengat seperti petai, jengkol, dan bawang. Ini sebaiknya dikurangi atau dihindari ya selama berpuasa," ucapnya.
Ia menambahkan, masyarakat perlu menyeimbangkan asupan makanan sesuai dengan gizi dan kalori yang dibutuhkan.
"Perbanyak makan sayur dan buah-buahan, serta protein yang secukupnya. Makan yang lain boleh, tapi kurangi saja di bulan Ramadan ini. Hindari makanan yang terlalu menyengat atau goreng-gorengan," ungkap Tavip.
Selain itu, jika ada warga yang memiliki kondisi gigi kurang baik, segera periksakan ke dokter gigi. Sebab, kondisi gigi yang memiliki karies atau lubang gigi bisa menjadi salah satu penyebab asalnya aroma tak sedap dari mulut.
"Harus diperhatikan perawatannya. Bisa jadi aroma tidak sedap dari mulut kita itu karena ada kondisi yang tidak baik pada gigi kita," katanya.
Baca Juga : Promo DIGI Ramadhan Pasar NgaDIGI, Belanja ke Pasar Dapat Hadiah dari bank bjb
Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya dengan menyikat gigi. Ia menjelaskan, warga juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik. Namun sebaiknya pilihlah obat kumur dengan kadar antiseptik yang cukup untuk menjaga kebersihan.
"Contohnya seperti obat kumur Betadine. Ini kadar antiseptiknya sesuai dengan kebutuhan. Tapi, sebaiknya jangan sering memakai obat kumur antiseptik. Sebab di dalam mulut kita ada kuman normal yang berfungsi untuk mekanisme pertahanan tubuh," paparnya.
Kemudian, menjaga kesehatan mulut dengan pembersih lidah juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan bau mulut selama berpuasa.
"Pakai pembersih lidah juga bisa. Tapi, kadang-kadang kita ingin sampai bersih, jadi agak terlalu masuk, malah terangsang untuk muntah. Nanti khawatir jadi batal," tuturnya.
"Di bulan Ramadan ini warga Bandung sebaiknya membersihkan gigi dengan baik dan benar, membersihkan lidah juga penting, dan berkumur dengan antiseptik. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah," imbuhnya.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto