TERASBANDUNG.COM - Puncak arus balik gelombang 2 dimulai sejak hari Minggu (30/4/2023). Buat kamu yang berencana pulang dari kampung halaman pada malam hari ini, sebaiknya baca dulu tips berkendara aman pada malam hari saat balik mudik ini.
Riding malam hari memiliki risiko sangat besar, jika dibandingkan berkendara pada siang hari, faktor yang meyebabkan bahaya berkendara malam hari salah satunya penerangan yang kurang.
Oleh sebab itu, buat baraya yang mau riding malam hari terutama jika hendak perjalanan jauh ataupun kembali dari mudik perlu hati-hati dan waspada.
Baca Juga : 8 Tips Penting dari Kemenkes Hindari Dampak Buruk Cuaca Panas
Untuk menunjang keselamatan, beberapa perlengkapan safety riding bisa dipersiapkan sekaligus memperhatikan beberapa hal berikut ini, seperti dilansir dari laman resmi Federal Oil:
1. Periksa Kondisi Lampu Motor
Yang paling utama ketika Anda memutuskan berkendara malam, pastikan sudah mengecek kondisi lampu motor, karena lampu motor menjadi salah satu sumber pencahayaan selama berkendara di jalan nanti.
Terlebih jika harus melewati jalan yang minim penerangan dan gelap, penggunaan lampu motor akan sangat diperlukan.
Bayangkan jika lampu motor dalam kondisi mati ataupun redup, dan berkendara di jalanan yang gelap dan sepi tanpa pencahayaan sedikitpun nantinya akan menyulitkan dan membahayakan.
2. Gunakan Sarung Tangan dan Jaket Yang Tebal
Selain harus menggunakan perlengkapan berkendara yang wajib digunakan seperti helm, Feders juga harus menggunakan sarung tangan dan jaket yang tebal untuk mengantisipasi dinginnya udara malam.
Karena, cuaca di malam hari akan lebih dingin dibandingkan saat siang.
Jadi, untuk menghindari kedinginan dan flu di tengah perjalanan, lebih baik kenakan sarung tangan dan jaket saat mulai berkendara. Hal ini demi meminimalisir risiko sakit karena masuk angin.
Baca Juga : Persoalan Sampah Masuk Ancaman Darurat, Pemkot Bandung Reaktivasi Eks TPA Cicabe
3. Bawa Alat Pelindung Diri
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa berkendara di malam hari akan jauh lebih berisiko terjadinya kejahatan yang mungkin bisa terjadi.
Maka itu, tidak ada salahnya jika membawa alat pelindung diri seperti semprotan cabe, semprotan merica, dan alat setrum kejut bisa menjadi opsi alat pelindung diri yang bisa bawa.
Lagipula bentuknya kecil dan mudah dibawa, sehingga bisa menaruhnya di saku jaket.
Dengan demikian, sewaktu-waktu menjadi korban pelaku kejahatan, maka bisa menggunakan barang tersebut untuk menyelamatkan diri.
Namun, balik lagi bahwa ini merupakan tindakan untuk menjaga-jaga, semoga tidak ada kejahatan yang bisa menimpa Anda ketika berkendara di malam hari.
4. Pastikan Bensin Terisi Penuh
Sebelum memutuskan untuk berkendara di malam hari, alangkah baiknya melakukan pengecekan kondisi tangki bahan bakar, jangan sampai bensin hampir habis di pertengahan jalan.
Untuk itu, lebih baik mengisi bensin agar penuh terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan agar selama perjalanan di malam hari bisa berlanjut tanpa harus takut kehabisan bensin dan tidak ada SPBU disekitar lokasi perjalanan.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto