Ban Tipis Digunakan Untuk Berkendara, Terlihat Keren Namun Berbahaya Dipakai Berkendara

Ban Tipis Digunakan Untuk Berkendara, Terlihat Keren Namun Berbahaya Dipakai Berkendara Modifikasi motor menggunakan ban tipis (ridergalau)

TERASBANDUNG.COM - Penggunaan ban tipis pada kendaraan bermotor semakin banyak digemari pengguna kendaraan roda dua, modifikasi gaya tersebut terinspirasi dari ajang drag race.

Penggunaan ban tipis pada drag race bukan sembarangan untuk gaya tapi dengan pertimbangan dalam bobot motor supaya tarikan mesin tidak terlalu berat sehingga bisa memaksimalkan kecepatannya.

Namun bagi sebagian orang, memodifikasi motorna menggunakan ban tipis hanya sekedar ingin merubah tampilan motor agar terlihat keren, namun di pakai sehari-hari untuk berkendara tanpa mengetahui resiko penggunaan ban tersebut.

Gaya modifikasi menggunakan ban tipis juga salah satunya mengadopsi dari negara Thailand yang biasa disebut Thailook, tapi dari negara asalnya memang diperuntukan hanya untuk modifaki atau pun drag race saja.

Penggunaan ban tipis tentunya sangat beresiko dipakai untuk berkendara karena tidak sesuai dengan kegunaannya, hal tersebut dijelaskan Rusman di sebuah laman federaloil.

Menurut Rusman dari bengkel RHS Jaya Motor yang berada di wilayah Tajur, Tangerang, pemakaian ban kecil atau cacing bisa berakibat kurang stabilnya sepeda motor pada saat digunakan, terutama pada saat berbelok atau dipacu dengan kecepatan tinggi.

"Sangat berbahaya, cuma karena banyak yang bilang keren, jadi banyak yang menggunakan" katanya lagi.

Salah satu alasan lainnya adalah ban dengan ukuran kecil tersebut kurang bisa menahan dengan maksimal bobot dari pengendara karena tentunya tidak bisa maksimal dalam menahan beban pengendara dan sepeda motornya itu sendiri.

Apalagi jika digunakan dalam kondisi di jalan basah atau sedang hujan yang menyebabkan pengendalian sepeda motor akan kurang stabil karena tapak ban yang kecil cenderung lebih sedikit menapak di aspal.

Roda depan berfungsi untuk membelah debu atau air ketika kondisi basah dan roda belakang berfungsi untuk mencengkram jalan atau meneruskan tenaga dari mesin.

Sehingga penggunaan ban kecil yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan menyebabkan fungsi dasar dari ban akan sangat berkurang dan berisiko terhadap keselamatan berkendara.

Jika ingin mengganti ban yang lebih kecil, baiknya menyesuaikan bobot pengendara serta berat motor sehingga perbandingan antara tinggi dan lebar ban tidak terlalu jauh, dan aspek performa serta safetynya masih terjaga sehingga berkendara juga tetap aman dan nyaman.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Genta Mahesa

Berita Terkini