TERASBANDUNG.COM - Sistem pelumas adalah sebuah rangkaian hidrolis yang berfungsi mendistribusikan aliran oli mesin ke seluruh komponen mesin yang bergesekan.
Tujuannya agar semua komponen mesin yang bergesekan bisa dilapisi pelumas agar untuk mencegah keausan dan setiap bagian tidak mengalami gesekan yang bisa menyebabkan komponen rusak.
Seperti kejadian viral beberapa waktu lalu, dimana sebuah sepeda motor yang ketika dibuka bagian mesinnya sudah tidak ada lagi oli di dalamnya.
Jika menggunakan oli yang berkualitas, tentu saja kejadian seperti yang viral itu tidak akan terjadi, dan pelumasan di bagian mesin maksimal sehingga berkendara bisa aman dan nyaman.
Lalu seperti apa sih ciri-ciri mesin sepeda motor yang kehabisan oli mesin?
Baca Juga : Inara Rusli Kaget, Pertama Live TikTok DIbanjiri Gift Mewah
Berikut Ini tiga ciri-cirinya seperti dilansir dari laman Federal Oil:
1. Muncul asap dari knalpot
Asap yang muncul dari bagian knalpot bisa menandakan bahwa pelumasan di bagian mesin sudah menipis atau bahkan sudah habis.
Hal ini terjadi karena adanya gesekan antara piston dan dinding piston sehingga oli yang masuk kedalam ruang bakar akan membuat asap yang keluar dari knalpot akan berlebihan.
2. Tarikan motor akan lebih berat
Karena pelumasan di bagian mesin yang tidak maksimal, maka dapat dipastikan tarikan motor pun akan terasa lebih berat saat digunakan.
Jika dipaksakan, maka ruang mesin tidak akan ada pelumasan lagi dan bisa menyebabkan mesin menjadi berisik karena aus.
Baca Juga : Inara Rusli Kaget, Pertama Live TikTok DIbanjiri Gift Mewah
3. Motor mati mendadak
Apabila kedua ciri diatas tetap dibiarkan, maka motor biasanya akan mati mendadak karena kondisi mesin yang tanpa pelumasan suhunya pasti lebih tinggi dan kondisi didalam ruang bakar tentunya mengalami kerusakan.
Apabila mesin motor sudah mati, biasanya akan sulit dinyalakan kembal karena mesin sudah aus dan tidak bisa lagi bergerak.
Jika hal ini terjadi, maka jalan satu-satunya adalah dengan melakukan servis ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan penggantian.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, baiknya kita sebagai pengendara rutin melakukan pengecekan oli lewat servis rutin maupun pengecekan mandiri dirumah agar terhindar dari kerusakan motor yang kita gunakan.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto