DPRD Kota Bandung Resmi Umumkan Pemberhentian Yana Mulyana Sebagai Wali Kota Bandung

DPRD Kota Bandung Resmi Umumkan Pemberhentian Yana Mulyana Sebagai Wali Kota Bandung Dok. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - DPRD Kota Bandung dalam rapat paripurna pada Jumat 28 Juli 2023 mengumumkan pemberhentian Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung karena berakhir masa jabatannya pada 20 September 2023.

Sekretaris DPRD Kota Bandung, Salman Fauzi mengatakan, pada Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Bandung yang diselenggarakan Jumat, 28 Juli 2023, disepakati pimpinan DPRD Kota Bandung mengumumkan mengenai pemberhentian jabatan wali Kota Bandung periode 2018-2023.

"Yana Mulyana diberhentikan sebagai Wali Kota Bandung karena berakhir masa jabatannya pada 20 September 2023. Sebelumnya sudah kita bahas juga di Bamus. Lalu kita umumkan di rapat paripurna hari ini," ujar Salman seperti disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.

Baca Juga : Klasemen Sementara Liga 1 2023-2024 Usai Persib Raih Kemenangan Perdana di Markas Persik Kediri

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyebutkan, pengumuman ini sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Sesuai dengan ketentuannya, pimpinan DPRD akan menyampaikan surat pemberhentian tersebut ke Kementeri Dalam Negeri melalui Gubernur Jabar," ujar Tedy.

Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, seluruh mekanisme telah dilakukan sesuai UU Nomor 23 tahun 2014. Sebab menurutnya, setiap jabatan ada masa periodesasinya.

"Kepala daerah dan wakilnya selesai tanggal 20 September 2023. Sesuai dengan ketentuan, ini harus diumumkan dulu. Setelah itu kita menuju proses pemberhentiannya," ungkap Ema.

Baca Juga : Kenakan Pakaian dan Celana Ini ketika Tahajjud, Kata Ustadz Adi Hidayat Berdoa Sampai Menangis Pun Tak Akan Dikabulkan

Ia menambahkan, setelah proses pengumuman ini, Pemkot Bandung menunggu keputusan dari Kemendagri.

"Sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, 21 September ini akan hadir pejabat kepala daerah yang masanya sesuai dengan daerah lain karena ini masuk kepada kelompok pilkada serentak," imbuhnya.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini