7 Ciri Mata Akan Alami Katarak, Berikut Cara Pencegahannya

7 Ciri Mata Akan Alami Katarak, Berikut Cara Pencegahannya Merawat Kesehatan Mata. (Freepik.com)

TERASBANDUNG.COM - Katarak merupakan gangguan mata yaitu timbulnya bercak putih seperti awan pada lensa mata. Kondisi ini tentu membuat pandangan mata terganggu dan bisa memengaruhi jarak pandang mata.

Banyak kasus katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu pada awalnya. Bila semakin parah dan mengganggu, maka umumnya operasi katarak dianjurkan.

Kemajuan ilmu kedokteran membuat operasi katarak kini semakin mudah, murah, dan risikonya minimal.

Baca Juga : Inilah Pemenang Sayembara Logo Hari Jadi ke-214 Kota Bandung

Lantas, bagaimana kita mengetahuinya? Apakah ada gejala mata katarak khusus yang dapat kita kenali? Pelajari lebih lanjut ulasan berikut!

Ini 7 ciri mata akan alami katarak, seperti disadur dari laman Kemkes RI!

1. Katarak biasanya timbul perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit. Ketika katarak meluas, noda putih akan mulai menutupi lensa mata dan mengganggu masuknya cahaya ke mata. Pandangan mata akan mengalami distorsi.

2. Karena terhalang ‘awan’ pandangan mata pun jadi kabur, suram, atau seperti berasap di hadapan mata.

3. Penderita karataka biasanya sulit melihat pada malam hari

4. Katarak menyebabkan mata jadi lebih sensitif pada cahaya

5. Terhalangnya pandangan membuat penderita selalu membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktivitas ringan.

6. Selain buram, pandangan mata akan mendapati warna-warna terang memudar atau cenderung menguning.

7. Bila melihat dengan satu mata, orang dengan katarak sering melihat obyek tampak ganda.

Pencegahan Penyakit Katarak Penyakit katarak, dapat diantisipasi dengan melakukan tiga tahapan pemeriksaan mata bertujuan untuk mendiagnosa penyebab dan gejala penyakit katarak sejak dini, diantaranya merupakan :

1. Periksa Mata (Tes Ketajaman Penglihatan) Pasien akan diperlihatkan sebuah papan huruf yang terdiri dari berbagai huruf besar hingga huruf kecil dan akan diminta untuk membacanya. Pemeriksaan seperti ini harus dilakukan minimal setahun sekali.

2. Pemeriksaan Lampu Celah Pemeriksaan jenis ini, menggunakan alat pembesar (Magnification) dan bantuan cahaya ( Slit lamp ). Alat ini digunakan untuk mendeteksi apabila adanya selaput atau benda kecil yang terdapat pada mata.

3. Pemeriksaan Retina Mata Pemeriksaan ini dilakukan dengan memberikan obat tetes mata yang berfungsi untuk membesarkan pupil mata dalam mengecek penyakit katarak tersebut.

Baca Juga : Siapa Sangka Ternyata Biji Pepaya Punya Banyak Manfaat untuk Perawatan Rambut

Cegah dan Obati

Secara umum penanganan katarak dapat dilakukan dengan dua terapi yang tujuannya untuk melakukan pencegahan dan pengobatan. Caranya sebagai berikut:

1. Terapi Pencegahan Katarak Cara pencegahan penyakit katarak ini dapat dilakukan dengan mengurangi terpaparnya mata telanjang terhadap sinar ultraviolet, yaitu dengan selalu menggunakan kacamata tabir surya apabila berada di tempat yang berpotensi menyebabkan kerusakan mata.

2. Terapi Bedah

• Operasi Katarak Operasi ini adalah jenis operasi umum yang dilakukan dengan mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa bening yang baru. Pemulihan pasca operasi ini sekitar dua minggu sejak melakukan operasi.

• Operasi Laser Katarak Operasi jenis ini merupakan operasi dengan teknologi terbaru yaitu dengan menggunakan sinar laser yang memiliki kemampuan memotong sangat akurat dibandingkan teknologi laser lainnya dan dengan tingkat panas yang sangat rendah.

Operasi ini dinamakan Bladeless Laser Cataract Surgery. Operasi jenis ini tidak lagi menakutkan karena tidak menggunakan pisau bedah dan lebih aman dibandingkan operasi katarak biasa.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini