Pembelaan Henhen Herdiana Bebaskan DT09 Dari Dakwaan DCDC Pengadilan Musik

Pembelaan Henhen Herdiana Bebaskan DT09 Dari Dakwaan DCDC Pengadilan Musik Perform DT09 bersama Henhen Herdiana di DCDC Pengadilan Musik di V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Jumat, 26 Juli 2024. (Ely Kurniawati/TERASBANDUNG.COM)

TERASBANDUNG.COM - Pembelaan penggawa Persib Bandung, Henhen Herdiana sebagai pembela, bebaskan DT09 dari semua dakwaan di DCDC Pengadilan Musik.

Pada DCDC Pengadilan Musik yang berlangsung di V.O.C Inlander Koffiehuis (The Park), Jumat (26/07/24), Drunken Tropper (DT) 09 dimintai pertanggungjawabannya terhadap karya dan kiprah bermusiknya yang selalu memasukan unsur sepak bola terutama klub kesayangnya, Persib Bandung.

DT09 adalah band asal Bandung yang dibentk pada tahun 2005 dan mengusung musik Street Rock. Band yang digawangi oleh Rian (vokal), Marday (gitar), Syami (gitar), Dotro (bass), Tio (drum) dan Uday (terompet) dipersatukan karena kegemarannya terhadap Persib Bandung.

Berangkat dari supporter, mereka akhirnya meluaskan rasa bangga dengan membentuk grup musik bertema sepak bola.

Musik dan sepak bola nampaknya menjadi satu kesatuan yang coba DT09 perlihatkan dengan serius. Hal itu terlihat dari bagaimana mereka mengemas lagu-lagu yang dapat memberikan energi bagi klub kebanggaannya, Persib Bandung.

Apa yang mereka sajikan lewat karyanya ini, turut disambut oleh Bobotoh dan bahkan lagu DT09 seringkali terdengar menggema di stadion kala Persib Bandung sedang bertanding.

Sederet single dan satu buah EP yang sudah mereka rilis diantaranya "Kebanggan Bandung". "45x2", "Tetap Bertahan", "Realitas Kelas Pekerja". "Bersama Kembali", "Cabik", "Sepak Bola Indonesia", "Bertandang", "Lima" dan EP Bola- bolaan.

Tak hanya lewat karya musik, bukti kecintaan mereka terhadap skuad Maung Bandung itu pun diperlihatkan saat DT09 manggung para personilnya selalu menggunakan jersey tim kebanggaan warga Jawa Barat itu, tak lupa mereka pun membawa syal dan bendera Persib, hingga flare yang membuat aksi panggung mereka layaknya sebuah pertandingan sepak bola.

Kiprah DT09 semakin terdengar dimana-mana, hal itu terlihat dari bagaimana jadwal panggung mereka yang meluas ke berbagai daerah, dan mereka menyebut itu dengan sebutan 'bertandang'.

Akhir tahun 2023 lalu, DT09 bertandang ke Negeri Jiran, tepatnya di Bukit Bintang. Kuala Lumpur, Malaysia. Tak berhenti di situ, DT09 melanjutkan ajang bertandangnya pada awal tahun 2024.

Kala itu DT09 berkesempatan tampil menggebrak Yokohama, Jepang, dalam event 14 Anniversary Baraya Viking Japan.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, selama di Jepang DT09 turut melampiaskan Hasrat bermusiknya dengan mengabadikan momen keseruan dan akan diproyeksikan hasnjadi Music Video single "Bertandang".

Dihadapan Hakim, Man Jasad, dua Jaksa Penuntut, Budi Dalton dan Pidi Baiq, kursi pembela yang ditempati oleh Rully Cikapundung dan Henhen Herdiana, serta Eddi Brokoli yang bertindak sebagai Panitera, DT09 membeberkan awal kiprah mereka yang sudah 19 tahun eksis dan berkarya hingga saat ini.

"Dulu kan di Stadion Siliwangi suka diputar lagu Kang Doel dan alm.Kang Ibing. Dari celotehan, hareureuy duh bisa meureunnya boga lagu nu diputer di stadion jang Persib. Lalu mulai latihan. Dari celothehan hareureuy duh bsa meureunnya boga lagu di puter di stadion jang Persib, lalu mulai latihan," jelas sang vokalis Rian.

Mimpi mereka itu pun sudah terealisasi, dimana lagu 'Kebanggan Bandung" yang awalnya hanya dinyanyikan di tribun utara stadion saat Persib bermain kandang, kini mulai dinyanyikan disemua tribun.

Marday pun mengatakan Persib lah yang membuat DT09 kuat dan masih eksis hingga sekarang. Terus eksis dan berkarya selama 19 tahun, Marday pun menegaskan selama Persib ada maka DT09 pun akan ada.

"Kita lahir karena kecitaan kita terhadap Persib. Persib yang bikin kita kuat. Selama ada Persib, akan ada DT09," tegasnya.

Sebagai pemain Henhen tak menampik jika dukungan dari bobotoh saat di stadion itu sangat berpengaruh terhadap atmosfer dan tenaga pemain saat berjuang di lapangan. Termasuk lagu 'Kebanggaan Bandung' milik DT09.

"Mempengaruhi atmosfer, tenaga sebelum main. Itu memberikan energi lebih untuk kita pemain. Jadi suntikan semangat pemain. Ada satu lirik yang Henhen ingat, Terima Kasih Tuhan Bandung tempat kelahiranku," beber pemain bernomor punggung 12 ini.

Lewat DT09, Henhen pun melihat jika kecintaan masyarakat terhadap Maung Bandung tidak cuma hanya nonton ke stadion, tapi juga lewat musik.

"Kecintaan mereka terhadap Persib menciptkan atmosfer yang besar dan menimbulkan energi positif untuk pemain. Walaupun Henhen lagi duduk di bench cadangan tapi masih bisa merasakan energi itu," tegasnya.

Perwakilan DCDC, Agus Danny Hartono menyampaikan alasan mereka memilih DT09 untuk diadili di DCDC Pengadilan Musik karena mereka memiliki hubungan sangat baik dengan para fansnya.

Berangkat dari supporter hingga karyanya bisa memberikan dampak luas yang melahirkan kebersamaan dan membakar spirit.

"DT09 ini kan band yang ngeroots (mengakar) kalau secara roots, intens banget dengan spirit yang kita punya sendiri, yaitu spirit kebersaan dan pertemanan," katanya.

DCDC Pengadilan Musik kali ini hadir berbeda dengan biasanya, karena menghadirkan salah seorang pemain Persib, Henhen Herdiana.

Dijelaskan Danny, hal itu berawal dari obrolan isengnya dengan manajer DT09, Kuch Eza yang ingin suguhan DCDC Pengadilan Musik kali ini berbeda dengan sebelumnya.

"Sebetulnya ini obrolan iseng saya dengan Eza. Pekerjaan musik itu kan sudah dipastikan itu-itu saja. Jadi kita ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda ketika mendatangkan DT09 sebagai terdakwa. Lalu kami koordinasi dengan Eza agar bisa datangkan pembela yang lain dari yang kita punya, akhirnya kita datangkan Henhen," kata dia.

Pada kesempatan itu, manajer DT09, Kuch Eza menyampaikan walaupun anak asuhnya mengeluarkan karya yang kental dengan kecintaan mereka terhadap Persib, namun dia ingin karya DT09 bisa dinikmati semua orang. Oleh sebab itulah ada beberapa lagu mereka yang universal.

"Bicara musik atau band tentunya harus diterima secara universial karena kita gak mau menutup diri, kita ingin disukai banyak orang. Karya kita didenger bukan cuma sama bobotoh saja. Kita ingin karya kita dinikmati semua orang," ungkap Kuch Eza.

Kendati begitu, Kuch Eza menegaskan jika dikarya berikutnya DT09 sama sekali tidak akan pernah meninggalkan Persib. Dia memastikan karya mereka nanti akan lebih universal ke suporter dan klubnya.

"Bentuk kecintaan terhadap Persib tdak akan pernah luntur sedikit pun dari DT09," tegasnya.

Pada DCDC Pengadilan Musik tadi malam, DT09 pun tampil menyanyikan tiga lagu, diantaranya 'Kebanggaan Bandung' dan 'Bertandang'. Moment itu pun dijadikan sebagai moment DT09 merilis MV 'Bertandang' yang shootingnya diambil saat mereka di Jepang.***

Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini