Ini Lima Tips Kurangi Kadar Gula Nasi Putih, Sangat Cocok Buat Penderita Diabetes

Ini Lima Tips Kurangi Kadar Gula Nasi Putih, Sangat Cocok Buat Penderita Diabetes

TERASBANDUNG.COM - Nasi putih memang memiliki kaitan dengan kenaikan berat badan dan diabetes. Meski begitu, tidak perlu benar-benar menghindarinya.

Bagi pengidap diabetes yang ingin mengonsumsi nasi putih, disarankan untuk menikmatinya selagi dingin, karena karbohidrat dalam nasi panas akan berubah menjadi pati resisten.

Yaitu serat khusus yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Tidak harus berhenti mengonsumsi beras putih, asal kamu dapat menyiasatinya dengan baik.

Baca Juga : 5 Cara Menciptakan Feng Shui yang Baik di Kamar Mandi untuk Membuang Energi Negatif

Sebagaimana dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut cara mengurangi kadar gula pada nasi putih meskipun secara alami jenis asupan ini tinggi karbohidrat:

1. Gunakan Rasio Air yang Lebih Tinggi Ketika Memasak

Memasak nasi dengan rasio air yang lebih tinggi dari biasanya dapat membantu menurunkan kadar gula dalam nasi putih.

Penambahan air dapat membantu melarutkan sebagian dari karbohidrat, terutama amilosa, yang bertanggung jawab atas kenaikan gula darah.

Teknik ini bekerja dengan baik terutama jika nasi kemudian ditiriskan dari kelebihan air setelah dimasak.

Gunakan perbandingan air dan beras sekitar 1:3 atau 1:4, dan setelah nasi matang, tiriskan airnya menggunakan saringan. Metode ini mirip dengan cara memasak pasta.

2. Tambahkan Minyak saat Memasak Nasi

Menambahkan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun saat memasak nasi dapat membantu menurunkan indeks glikemik nasi.

Minyak ini membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, yang pada akhirnya dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan.

Ini juga dapat membantu membuat nasi lebih pulen dan lezat. Tambahkan satu sendok teh minyak kelapa atau minyak zaitun ke dalam air rebusan sebelum memasukkan beras. Masak nasi seperti biasa.

3. Rendam Beras sebelum Dimasak

Merendam beras sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kadar pati yang cepat dicerna dalam nasi. Pati ini dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah.

Dengan merendam beras selama beberapa jam atau semalaman, sebagian pati akan terlarut dalam air, sehingga nasi menjadi lebih sehat.

Rendam beras dalam air selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak. Setelah itu, bilas beras hingga bersih sebelum memasaknya.

Baca Juga : INFO Lowongan CPNS 2024 Pemkot Bandung, Ada 48 Formasi Jabatan, Ini Cara Daftarnya

4. Gunakan Teknik Pengukusan Setelah Memasak

Setelah nasi dimasak, teknik pengukusan bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar gula.

Dengan mengukus nasi lagi setelah dimasak, nasi menjadi lebih pulen, dan proses pemanasan ulang dapat membantu menurunkan indeks glikemik nasi.

Setelah nasi matang, pindahkan nasi ke dalam pengukus dan kukus selama 10-15 menit. Ini membantu nasi lebih stabil dalam kadar gula.

5. Dinginkan Nasi setelah Dimasak

Mendinginkan nasi setelah dimasak, kemudian mengonsumsinya dalam keadaan dingin atau setelah dipanaskan kembali, dapat membantu meningkatkan kadar pati resisten dalam nasi.

Pati resisten adalah sejenis pati yang tidak dicerna sepenuhnya oleh tubuh, yang berarti ia tidak sepenuhnya diubah menjadi gula dalam aliran darah.

Setelah nasi matang, biarkan dingin pada suhu kamar, kemudian simpan di dalam kulkas selama beberapa jam atau semalaman. Nasi ini bisa dimakan dingin atau dipanaskan kembali sebelum disajikan.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini

Seblak Maboy Bukan Sembarang Seblak Biasa