TERASBANDUNG.COM - Hatrick Amanda Fitriani berhasil mengantarkan SDN 073 Pajagalan A menjadi kampiun kategori KU 12 turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challange - Bandung Series 2 2024.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (13/10/2024) SDN 073 Pajagalan A menang dengan skor 4-1 atas SDN 129 Rancasawo Margasari. Sedangkan di KU 10, juara diraih oleh SDN 075 Jatayu A yang berhasil mengalahkan SDN 013 Pasirkali dengan skor 2-1.
Tiga gol tambahan yang dibuat Amanda dibabak final pun berhasil mengantarkan namanya sebagai peraih Top Skor di KU 12 dengan 22 koleksi gol yang dikumpulkannya selama turnamen. Sedangkan di KU 10 gelar top skor diraih oleh Khansa Nada Talitha yang berasal dari SND 127 Sekeloa yang berhasil menorehkan 24 gol selama turnamen MilkLife Soccer Challange - Bandung Series 2 2024.
Pelatih SDN 073 Pajagalan A, Raden Al Ghani mengatakan memang tidak mudah melatih tim sepak bola putri karena tidak semua memahami permainan sepak bola, sehingga kunci awal dia melatih tim sepak bola putrinya itu dengan membuat anak asuhnya mengerti main bola lebih dulu.
Baca Juga : MilkLife Soccer Challange-Bandung Series 2, Peserta Membludak Talenta Baru Bermunculan
"Dari semua pemain hanya dua anak yang mengerti yaitu Amanda dan Tazkia karena mereka juga berlatih di SSB. Amanda sendiri sudah berlatih dengan pemain laki-laki selama tiga tahun. Jadi Amanda ini bukan cuma sekedar ikut-ikutan saja, tapi dia juga memiliki kualitas," ujar Ghani.
Amanda pun mengaku senang atas gelar Top Skor KU 12 yang diraihnya. Diakuinya, itu merupakan trophy pribadi pertama yang diraihnya. Prestasi itu pun membuatnya lebih bersemangat lagi berlatih agar cita-citanya menjadi pemain sepak bola putri profesional bisa terwujud.
"Iya ini memang sudah cita-cita Amanda untuk jadi pemain sepak bola putri. Semoga saja bisa terwujud," ungkapnya.
Amanda merupakan salah satu siswi dari 1.564 siswi dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya yang mengikuti MilkLif Soccer Challange Series 2 di Bandung. Dibandingkan dengan series 1, jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat lebih dari sebelumnya.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempat terjadi di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challange serie kedua. Ia menyebut, hal itu tidak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu dengan program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan.
"Visi kami untuk mengembalikan era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud, karena kami mulai dengan pemassalan di level usia dini. Kemudian dengan konsistensi penyelenggaraan turnamen yang menghasilkan lompatan peningkatan kuantitas dan kualitas pemain yang signifikan merupakan hal yang sangat membanggakan untuk bisa menemukan talenta pesepakbola putri masa depan untuk Indonesia," ucap Yoppy.
Menurut Yoppy, MilkLife Soccer Challenge diharapkan menjadi salah satu lokomotif tumbuhnya berbagai turnamen sepak bola putri demi lebih banyak menjaring potensi pemain terbaik. Salah satunya dengan menurunkan Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge yang akan menilai
Sementara itu, Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challange, Timo Scheunemann pun sangat menyambut baik peningkatan jumlah peserta di series 2 penyelenggaraan MilkLife Soccer Challange ini. Sebab peningkatan tidak hanya terjadi dari segi jumlah pemain tetapi juga kualitas pemain.
"Sesuai dengan harapan kita, ditengah antusiasme peserta yang melonjak ternyata kita bisa temukan pemain yang lebih bagus dari pemain yang sudah dibina yang tergabung dalam tim MilkLife Soccer Extra Training yang terjaring di Series 1 Bandung," katanya.
Timo mengakui dirinya maupun Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challange tidak mengalami kesulitan untuk mencari 21 pemain berbakat yang mereka pilih untuk bisa menjalani latihan extra, yang berpeluang untuk memperkuat tim All Stars Bandung yang akan berlaga di Kudus pada Januari 2025 mendatang.
Baca Juga : Enam Tempat Wisata di Jawa Barat Berbalut Cerita Legenda
"Kalau melihat kualitas peserta di series 2 ini saya tidak akan heran kalau nantinya All Star Bandung akan menjadi contender di Kudus nanti," sebutnya.
Brand Manager MilkLife Adrian Tan menambahkan peningkatan animo peserta dalam penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 selaras dengan harapan MilkLife agar semakin banyak anak-anak Indonesia aktif berolahraga sehingga menjadi generasi yang sehat dan tangguh di masa mendatang.
"MilkLife menyambut gembira peningkatan peserta yang sangat tinggi dalam penyelenggaraan Series 2 di Bandung. Ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat mereka, terutama di bidang olahraga. Dengan menjalani olahraga sepak bola secara rutin, didukung dengan mengonsumsi nutrisi seperti susu, diharapkan generasi masa depan dapat menyongsong cita-cita mereka dengan lebih tangguh dan #BeraniCetakGol," sebut Adrian.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 2 2024:
Kategori Usia 10
Juara : SDN 075 Jatayu A
Runner-up : SDN 013 Pasirkaliki
Semifinalis : SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 020 Lengkong Besar
Top Scorer : Khansa Nada Talitha - SDN 127 Sekeloa
Best Player : Aqeela Gustina Fauziah - SDN 020 Lengkong Besar
Best Goalkeeper : Aqila Assyifatu Haifa - SDN 013 Pasirkaliki
Fairplay Team : SDN 020 Lengkong Besar
Kategori Usia 12
Juara : SDN 073 Pajagalan
Runner-up : SDN 129 Rancasawo Margasari
Semifinalis : SDN 043 Cimuncang C dan SDN 164 Karang Pawulang A
Top Scorer : Amanda Fitriani - SDN 073 Pajagalan A
Best Player : Riyanti Saffana Suryani - SDN 129 Rancasawo Margasari
Best Goalkeeper : Nanda Husna Qanita - SDN 164 Karang Pawulang A
Fairplay Team : SDN 004 Cisaranten Kulon
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto