TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Jambore Kader Posyandu 2024 di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu 7 Desember 2024.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan bagi para kader Posyandu.
Disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung, kegiatan yang diikuti lebih dari 2.000 kader ini bertujuan untuk mendorong motivasi kader Posyandu dalam mendukung program pembangunan di Kota Bandung khususnya dalam sektor kesehatan.
"Jambore Kader menjadi momentum yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan semangat kader dalam menjalankan tugas," kata Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara.
Ia menerangkan, peran kader dalam jambore ini sangat penting, karena bertujuan untuk memperkuat kapasitas solidaritas. Kader berperan mendukung program dan kegiatan tertentu salah satunya di posyandu.
"Posyandu merupakan garda utama pelayanan kesehatan bayi dan balita di masyarakat. Keberhasilan posyandu dalam membantu menurunkan permasalahan kesehatan di wilayah tentunya tidak terlepas dari peran aktif kader posyandu di lapangan," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi dan motivasi kader dalam mendukung program pembangunan masyarakat di Kota Bandung
"Kita harapkan mampu menambah pengetahuan praktis yang relevan dengan tugas kader dan membangun solidaritas di antara kader," bebernya.
Lebih lanjut, Anhar juga berharap, hasil kegiatan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader.
"Kita terus tingkatkan motivasi dan semangat kader, sehingga penguatan sinergitas dan jaringan kader terus berjalan," tuturnya.
Baca Juga : HUT ke-17 Tahun SEI Kolaborasi Hijaukan Bumi Membangun Negeri
Anhar mengungkapkan, sebelum pelaksanaan kegiatan Jambore Kader Kota Bandung, Dinkes Kota Bandung telah melaksanakan kegiatan lomba penyuluhan kader posyandu melalui media instagram. Lomba video pmt untuk ibu hamil dan balita.
"Kita harap 2.000 kader posyandu yang mengikuti jambore ini bisa saling bersinergi bertukar pikiran dalam meningkatkan pelayanan Posyandu di Kota Bandung," tuturnya.
Kegiatan ini dimeriahkan juga dengan pameran produk lokal di 30 kecamatan dan pelayanan kesehatan gratis.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto