Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Tumpukan dua coran bekas Sentral Telepon Otomatis (STO) yang dibiarkan sejak 2019 akhirnya dibersihkan.
Pemkot Bandung bersama warga setempat bergotong royong menyingkirkan material yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat karena menghambat aliran selokan di Jalan Supratman.
Isnaeni, salah satu warga, mengungkapkan bahwa benda tersebut sudah lama mengganggu dan belum juga diangkut pihak terkait meski warga telah berkali-kali melaporkan.
“Sudah lama ini dari tahun 2019, belum diangkut. Padahal kita sudah melayangkan surat ke pihak terebut,” katanya dikutip dari Ayo Bandung.
Baca Juga : Ini Persiapan Ketat KAI Untuk Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026
Merespon laporan itu, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) turun tangan melakukan pengangkutan coran sekaligus membersihkan area selokan.
Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran air yang selama ini tersumbat dan menyebabkan genangan di ruas jalan tersebut.
Wali Kota Turun Langsung ke Lokasi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, datang meninjau langsung proses pembongkaran coran yang sudah tak lagi digunakan.
“Walaupun punya PT. Telkom, kita bongkar saja dulu, diamankan. Karena ini musim hujan dan antisipasi ada genangan air,” tuturnya.
Ia juga menginstruksikan penggunaan seluruh peralatan yang tersedia agar penanganan tidak memakan waktu lama.
“Kita kerahkan semua alat agar cepat selesai,” tegasnya.
Usai dari lokasi pertama, Farhan melanjutkan pengecekan ke kawasan simpang Pusdai, tepat di depan Asrama Mahasiswa Gunung Tajam. Warga menyampaikan bahwa titik tersebut kerap digenangi air saat hujan deras.
Petugas kemudian melakukan pengerukan sedimen dan menyiapkan langkah normalisasi saluran air guna mengurangi risiko banjir lokal.
Farhan meminta jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk lebih gencar mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke selokan.
“Pak camat dan lurah untuk gencar sosialisasikan kepada masyarakat terkait rencana akan diperbaiki saluran ini,” pintanya.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto