Bandung Bersiap Hadapi Nataru 2026. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota Bandung bersama unsur TNI-Polri dan instansi terkait menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2026.
Fokus utama diarahkan pada terciptanya situasi yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan yang memadati Kota Kembang.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang berlangsung di Polrestabes Bandung.
Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menilai aktivitas masyarakat pada momen akhir tahun diprediksi meningkat signifikan sehingga membutuhkan kesiapsiagaan maksimal dari seluruh pihak.
Baca Juga : Inovasi Tanpa Henti, Len Industri Dorong Integrasi Teknologi Alutsista Modern
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, aparat gabungan menyiapkan sistem pengamanan berlapis di berbagai titik strategis, termasuk kawasan ibadah, pusat keramaian, dan jalur lalu lintas utama.
Ribuan Personel dan Puluhan Pos Disiagakan
Sebanyak 19 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu disebar di berbagai lokasi strategis Kota Bandung.
Selain itu, pengamanan difokuskan pada 149 gereja, dengan melibatkan sekitar 1.500 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta instansi pendukung lainnya.
Kapolrestabes Bandung juga mengingatkan masyarakat agar tetap merayakan malam Tahun Baru secara tertib dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan publik.
Baca Juga : KAI Daop 2 Bandung Lakukan Apel Gelar Pasukan, Tandai Dimulainya Posko Angkutan Nataru
“Silakan bereuforia, namun tetap patuhi aturan. Jangan berhenti di atas flyover demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas bersama,” mohonnya.
Sinergi lintas sektoral ini juga bertujuan memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan tenang, sekaligus memberikan rasa aman bagi wisatawan yang menghabiskan libur akhir tahun di Bandung.
Antisipasi Kesehatan dan Cuaca Ekstrem
Dari sektor kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bandung menyiapkan pos kesehatan dan ambulans di setiap pos pengamanan. Khusus pada malam pergantian tahun, ambulans mobile akan ditempatkan di titik-titik keramaian untuk merespons cepat situasi darurat.
Layanan Bandung Siaga 112 pun dipastikan aktif 24 jam penuh, didukung keberadaan panic button di dua kawasan keramaian sebagai bagian dari peningkatan layanan darurat publik.
Sementara itu, BMKG Provinsi Jawa Barat mengingatkan potensi cuaca kurang bersahabat selama periode libur akhir tahun. Perwakilan BMKG Jabar, Yully, menyampaikan bahwa Kota Bandung diprakirakan berada pada kategori cuaca menengah hingga tinggi.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat mitigasi risiko, terutama pada rentang waktu 20–31 Desember 2025 hingga Januari 2026, ketika status cuaca didominasi kategori oranye.
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto