Relawan di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung, membersihkan patung dewa dalam persiapan menyambut Imlek 2022. (Diskominfo Kota Bandung)
RAGAM NUSANTARA - Tahun Baru Imlek tahun 2022 tinggal menghitung hari. Menyambut Imlek yang tahun 2022 jatuh pada Selasa, 1 Februari, sejumlah rumah ibadah di Kota Bandung sudah mulai melakukan persiapan, salah satunya Vihara Dharma Ramsi.
Pengurus dan relawan sedang menata ulang vihara tertua di Kota Bandung yang terletak di Gang Ibu Aisah, Jamika itu. Sebagian dari pengurus nampak sedang mengecat dinding vihara dan membersihkan altar yang berjumlah 28.
Asikin, seorang pengelola sekaligus relawan di Vihara Dharma Ramsi menyebut pada hari ini, Selasa 25 Januari 2022, jadi hari pertama persiapan Tahun Baru Imlek di tempatnya.
Persiapan akan berlangsung selama 6 hari sampai 31 Januari mendatang. "Persiapan sudah 80 persen. Sekarang kita membersihkan altar dan juga mengecat dinding," ujar Asikin.
Di sisi lain, produksi lilin Imlek sudah berjalan sejak 6 bulan lalu. Sekitar 260 batang lilin sudah selesai diproduksi dan nampak terpajang di area Vihara Dharma Ramsi.
Sebanyak 260 lilin tersebut terdiri dari 60 batang lilin besar dengan bobot sekitar 100 kilogram (30 pasang), lalu 100 batang lilin sedang dengan bobot sekitar 50 kilogram (50 pasang), serta sekitar 100 batang lilin kecil dengan bobot 25 kilogram (50 pasang).
"Kalau produksi lilin sudah lama. Sudah berlangsung sejak enam bulan lalu. Produksinya pun sesuai pesanan saja," ucap Asikin.
Terkait pelaksanaan ibadah di Tahun Baru Imlek, Asikin menjelaskan, saat ini Vihara Dharma Ramsi menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk pembatasan umat yang beribadah.
Selain itu, ia menyebut umat yang hendak melaksanakan sembahyang, khususnya pada Tahun Baru Imlek, harus sudah melakukan vaksinasi.
Di depan pintu Vihara juga terdapat pemindai PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi umat yang hendak beribadah. Persiapan lainnya berupa pengawas yang mengatur ritme dan evakuasi selama ibadah berlangsung.
"Sebelum pandemi, kapasitas vihara mencapai 200. Kini dibatasi menjadi 30 dan proses ibadah dilakukan per sesi alias bergiliran," terangnya.
Saat ditanya tema Imlek tahun ini, Asikin mengembalikan lagi pada filosofi yang terpampang di depan pintu vihara. Filosofi tersebut bermakna negara aman dan rakyat sejahtera.
"Di semua vihara ada filosofi ini. Harapannya semua kita bisa maju. Kalau negara aman, rakyat sejahtera, semuanya jadi tenang," tuturnya.
Sementara Vihara Tanda Bhakti yang terletak tidak jauh dari Vihara Dharma Ramsi juga melakukan persiapan serupa menyambut Imlek.
Beberapa pengurus vihara nampak membersihkan altar dan area vihara. Ada juga yang menata beberapa sudut vihara agar nampak rapi.
Heny selaku Pemimpin Ibadah di Vihara Tanda Bhakti menjelaskan, ibadah menjelang Tahun Baru Imlek bakal digelar pada malam hari jelang tahun baru, atau tepatnya jatuh pada 31 Januari 2022 mendatang.
"Tahun Baru Imlek kali ini diharapkan jadi momentum penguat toleransi dan kerukunan umat beragama. Dua hal ini merupakan modal besar yang dimiliki Indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat," ucap Heny.***