RAGAM NUSANTARA - Selama dua tahun terakhir pandemi corona, platform streaming over-the-top (OTT) seperti Netflix, Amazon Prime dan Disney mengalami pertumbuhan pesat di India, dan menata ulang dunia bisnis film. Bagi industri film tradisional, pandemi adalah pukulan berat.

Banyak produksi yang terpaksa ditunda atau dihentikan di tengah jalan.

Film-film yang baru saja selesai diproduksi harus berhadapan dengan kenyataan bahwa bioskop-bioskop ditutup selama pembatasan.

Situasi berubah ketika platform streaming online merambah pasar.

"OTT menjadi peluang bagi produser Bollywood. Mereka jadi punya alternatif dan bisa menjual film mereka ke platform streaming," kata kritikus film Himesh Mankad kepada DW.

"Jika tidak ada OTT, kita sebagai industri pasti rugi besar karena bioskop tidak berfungsi dan beban bunga menumpuk pada produksi film," katanya.

Penulis skenario Bollywood Shokhi Banerjee mengatakan, sebagian besar produser sekarang menganggap platform OTT sama pentingnya dengan bioskop dalam hal rilis film.

Platform-platform tersebut membuka peluang baru untuk monetisasi konten.

Perubahan terbesar yang dibawa platform OTT ke India adalah menyediakan akses ke konten dari seluruh dunia kepada pemirsa.

"Kami menyaksikan beberapa konten fenomenal dari Israel, Spanyol, Korea, dan berbagai belahan dunia. Itu juga mengubah jenis harapan pada penonton tentang kemungkinan yang mereka miliki untuk hiburan mereka," kata produsen film Akshaye Rathi.

Banyaknya konten yang sekarang tersedia bagi pemirsa juga telah membuat pasar lebih kompetitif.

"Tolok ukur di benak penonton adalah konten yang telah mereka tonton dari seluruh dunia. Hal itu telah mendorong pembuat film, penulis dan pemain film untuk meningkatkan kualitasnya," lanjutnya.

Menurut Shokhi Banerjee, OTT juga memungkinkan penayangan domestik yang lebih luas di negara yang memiliki keragaman bahasa seperti India.

"Dengan opsi bahasa yang bisa diaktifkan, kami sebagai orang Bollywood juga dapat mengakses bioskop regional, konten yang belum pernah diekspos sebanyak itu sebelumnya.

Jadi pada bagian konten, OTT memberi kami spektrum yang luas untuk dimainkan," katanya.***