Ilustrasi orang berdoa. (Istimewa)
RAGAM NUSANTARA - Pada Jumat sore, terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa. Jangan sampai kita sia-siakan dengan hal yang tidak berfaedah.
"Dalam 12 jam hari Jumat ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar" (HR. Abu Dawud).
Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini yang lebih masyhur dikalangan para ulama.
Doa Andalan Nabi
Rasulullah telah mengajarkan kepada kita tentang doa yang biasa dibaca sore hari. Itu tertuang dalam riwayat berikut ini:
Dikutip dari umma.id, Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca ketika sore hari. Doa ini dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
"Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Imam At-Tirmidzi meriwayatkan doa sore Rasulullah SAW dari Tsauban RA sebagai berikut:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
"Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.
Artinya, “Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim). ***