Ilustrasi nyamuk yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). (pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung belum mengalami kenaikan signifikan, meski sudah memasuki musim penghujan.
Kendati begitu, Dinkes Kota Bandung menginlmbau warga diminta tetap waspada.
"Kalau lihat data yang dikumpulkan memang tidak ada peningkatan yang berarti dari laporan kasus DBD dari musim penghujan ini. Mudah--mudahan saja bisa terus dikendalikan," harap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani, pada Selasa 18 Oktober 2022.
Ira memaparkan, periode Januari hingga Oktober saat ini jumlah kasus DBD mencapai kurang lebih 3.000 kasus.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk hidup sehat dan melaksanakan program 3M.
"Kalau dari Januari-Oktober pekan pertama sekitar 3.000 kasus, tapi angka pastinya saya harus cek dulu," imbuhnya.
Saat ini sosialisasi terus dilakukan bersama kewilayahan untuk mengantisipasi penyakit DBD. Termasuk mewaspadai penyakit diare.
Baca Juga : Mampu Lawan Infeksi hingga Virus, Ini 10 Manfaat Buah Matoa
"Kalau sosialisasi ada yang ke masyarakat dan aparat kewilayahan supaya bisa mengantisipasi penyakit penyakit di musim penghujan; jadi tidak hanya DBD mewaspadai adanya banjir, takutnya diare kasusnya meningkat dari awal sudah diantisipasi," tuturnya.
Menurut Ira, kasus saat ini dibandingkan tahun 2021 lebih banyak. "Jika dibandingkan dengan tahun 2021 dengan periode yang sama, tahun 2022 lebih banyak dibandingkaan 2021," tandasnya.***