BIAN di Kota Bandung Belum Capai Target, Dinkes: Masih Banyak Warga Enggan Sertakan Anak Ikut Imunisasi

BIAN di Kota Bandung Belum Capai Target, Dinkes: Masih Banyak Warga Enggan Sertakan Anak Ikut  Imunisasi Anhar Hadian, Plt Dinkes Kota Bandung. (Tri Widiyantie/TERASBANDUNG.COM)

TERASBANDUNG.COM - Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kota Bandung telah memasuki bulan ketiga yang sudah dimulai sejak Agustus 2022.

Jumlah sasaran BIAN di Kota Bandung yakni 151 ribu lebih anak.

" Per hari kemrin dari jumlah sasaran sekitar 151 ribu lebih anak baru 70 persen sekian yang sudah di imunisasi. Jadi ada sekitar 25 persen atau sekitar 40 ribu anak yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kami," kata Plt Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, kemarin.

Ia mengakui, yang semula ditargetkan rampung pada bulan Agustus 2022, harus tertunda karena masih ada beberapa anak yang belum melakukan imunisasi.

Bahkan, pihaknya mengatakan masih banyak yang enggan imunisasi terlebih dengan sistem lebih dari satu kali suntikan.

Baca Juga : Yuk Simak Plus Minus Buah Mangga yang Bisa Menurunkan Berat Badan

"Padahal tidak perlu khawatir karena ratusan anak sudah melakukannya dan aman. Sehingga kami sarankan agar segera melakukan imunisai salah satunya lewat Bian," paparnya.

Beragam upaya pun, lanjut Anhar telah Pemkot Kota Bandung lakukan, apalagi sampai dengan edukasi ke kewilayahan serta door to door ke rumah warga.

"Yang pasti kami terus melakukan edukasi dan juga sosialisasi kepada warga. Kami juga meminta bantuan media untuk ikut membantu sosialisasi," ujarnya.

Seperti kita ketahui, terdapat dua kegiatan yang dilakukan dalam program BIAN kali ini. Pertama, imunisasi wajib campak rubella.

Jika di bulan Agustus ini ada anak berusia 9-59 bulan dalam kondisi sehat dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, maka dia harus mendapatkan imunisasi campak rubella.

Selain itu, akan dilakukan pengecekan pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk memastikan imunisasi dasar anak.

"Jika sudah lengkap, berarti di bulan Agustus ini dia cuma dapat imunisasi campak rubella. Tapi kalau ada imunisasi lengkap yang terlewat, dia harus diberikan vaksinasi kejar," ucapnya.

Baca Juga : Yuk Sukseskan Pendataan Regsosek 2022, Wagub: Jangan Kabur Ketika Petugas Datang

Lalu yang kedua, pada BIAN tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga memperkenalkan multiple injeksi bagi anak.

Jika ada anak yang berusia 12-59 bulan di Agustus ini belum mendapatkan imunisasi dasar, maka saat datang ke fasilitas kesehatan akan diberikan lebih dari satu suntikan secara sekaligus di lokasi yang berbeda.

"Sampai saat ini program BIAN masih dilakukan di posyandu dan rumah sakit Kota Bandung. Imunisasi ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis dan dijamin oleh pemerintah," tandasnya.***

Penulis: Tri Widiyantie | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini