Ilustrasi orang berdoa. (Istimewa)
TERASBANDUNG.COM - Pada hakikatnya doa merupakan permintaan seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam agama Islam sendiri, doa menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Maka dari itu, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya.
Hal ini sesuai dengan bacaan dalam surah Al-Mu’min ayat 60. Berikut bacaanya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini cara berdoa agar dikabulkan Allah SWT:
1. Puji-pujian terhadap Allah SWT
Memuji Allah saat hendak berdoa merupakan adab yang baik dan patut untuk dilakukan. Adapun pujian terhadap Allah adalah dengan membaca hamdallah, dan tasbih.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.”
(Segala pujian bagi Allah, Tuhan semesta alam).
“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illah wallahu akbar.”
(Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tida Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar).
Pujian-pujian tersebut adalah merupakan rayuan seorang hamba kepada Allah SWT ketika hendak berdoa. Diharapkan dengan memulai memuji Allah, Ia akan lebih memperhatikan doa kita.
Baca Juga : Kumpulan Doa Agar Dipermudah Segala Urusan
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Jika salah seorang di antara kamu berdoa, hendaknya memulai dengan memuji dan menyanjung Tuhannya, dan bershalawat kepada Nabi, kemudian berdoa apa yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud)
2. Membaca Shalawat
“Allahumma shalli ‘ala saiyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa salim.”
(Wahai Tuhan kami, muliakanlah oleh-Mu, akan Nabi Muhammad, keluarga serta para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan pada mereka sekalian).
Sebelum mengutarakan keinginan kita, sebaiknya mendoakan Nabi Muhammad dan keluarganya serta para sahabatnya terlebih dahulu. Agar kebaikan-kebaikan dan pertolongan (syafaat) yang dibawa oleh Nabi Muhammad dan keluarganya, serta sahabatnya dapat sampai kepada kita sebagai pengikutnya.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)
3. Berdoa untuk apa yang kita inginkan
Utarakan segala keinginan kita kepada Allah dan bermohon kepada-nya. Gunakan bahasa yang baik dalam berdoa. Kita dapat menggunakan bahasa apapun ketika hendak berdoa. Sebagimana yang kita ketahui, bahwa Allah SWT Maha Mengetahui.
Allah SWT Berfirman:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hujurat: 18)
Jika kita tidak mengerti bahasa Arab, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia. Apabila kita kurang mengerti dengan bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan bahasa daerah, misal.
Baca Juga : Begini Cara Mengatasi Mabuk Durian, Salah Satunya Minum Air Kelapa
4. Berdoa di Waktu Tertentu
Ada waktu-waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Diantaranya adalah ketika turun hujan, ketika adzan berkumandang, waktu antara adzan dan iqomah, ketika berbuka puasa, dan setelah shalat. Pernyataan-pernyataan tersebut didasarkan pada dalili sebagai berikut:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi)
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi)
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR. Al Hakim)
5. Bertaubat
Instrospeksi diri dan mengakui keburukan yang ada pada diri kita serta meminta ampun kepada-Nya akan lebih baik ketika berdoa. Maksudnya adalah dengan mengakui kesalahan dan dosa dihadapan Allah SWT membuat kita lebih rendah diri dihadapan-Nya. Berdoalah dengan suara yang lembut, tidak tergesa-gesa dan penuh harapan.
6. Kembali Membaca Shalawat
“Wasallahu ‘ala saiyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa salim.”
(mudah-mudaha Allah menberikan shalawat pada Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya, serta berikanlah kesejahteraan kepada mereka sekalian).
Baca Juga : Dinkes Kota Bandung Pastikan Apotek tak Menjual 133 Obat Sirop yang Dilarang
7. Membaca Doa Keselamatan Dunia Akirat
Membaca doa keselamatan dunia akhirat di akhir rangkaian doa sangat lazim dilakukan. Karena doa ini merupakan doa yang sangat penting bagi kita. Inti dalam doa tersebut adalah kita memohon untuk diselamatkan di dunia dan di akhirat (dari api neraka). Adapun doa tersebut adalah:
“Rabbana atina fiddunnya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.”
(Ya Tuhan kami, berikanlah kebijakan di dunia serta kebijakan di akhirat kelak, lidungilah kami dari azab api neraka yang pedih).
8. Akhiri Doa dengan Tahmid
Mulailah berdoa dengan memuji Allah dan mengakhirinya juga dengan memuji Allah. Dengan harapan apa yang kita inginkan dapat diridhai oleh Allah SWT.
“Walhamdulillahirabbil ‘alamin.”
(Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).
Agar keinginan kita lekas tercapai, maka berdoalah dengan khusyuk dan penuh harapan serta lakukan usaha yang keras untuk menggapai keinginan tersebut.
Hali itu dilakukan agar Doa agar Keinginan Tercapai. Dengan berdoa, maka kita berserah diri dan memohon kepada Allah SWT untuk setiap keinginan.
Sedangkan berusaha merupakan upaya kita untuk mewujudkan kengininan tersebut. Jangan pernah segan untuk berdoa, karena itu merupakan perintah Allah dan Ia pasti akan mengabulkannya.***