TERASBANDUNG.COM - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat berangsur membaik meski belum sepenuhnya selesai dan pulih.

Dari hasil pemantauan langsung, kondisi TPA Sarimukti sudah lebih baik dari sebelumnya, sejumlah titik api sudah mulai bisa dipadamkan. Namun masih terdapat beberapa titik api yang masih menyala.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meninjau lokasi kebakaran di TPA Sarimukti, Jumat 25 Agustus 2023.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tengah menyiapkan TPA sementara di lahan perluasan TPA Sarimukti.

"Alhamdulillah ada kemajuan, kepada warga terima kasih kerja samanya. Insyaallah dalam beberapa hari sudah bisa teratasi. Sekarang kita telah siapkan TPA sementara," kata Emil, sapaan akrabnya seperti disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.

Baca Juga : Komentar Bojan Hodak dan Eduardo Almeida Usai Persib Kalahkan RANS Nusantara

"Kami membuka TPA sementara masih di Sarimukti tapi menunggu 2 hari paling cepat Minggu, paling lambat hari Senin. Penanggulangan sampah kembali normal," imbuhnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi kekeringan yang dapat menimbulkan kebakaran dampak dari kemarau.

"Sambil menunggu itu, warga mengelola sampah masing masing. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, Diskar PB Kota Bandung melakukan upaya pemadaman di TPA Sarimukti bersama dengan kabupaten kota lainnya.

Ia menyebut, Diskar PB Kota Bandung bertugas memadamkan kobaran api di zona 1 TPA Sarimukti.

"Alhamdulillah kita sudah mulai berhasil memadamkan api di zona 1, sekarang kita sudah mulai bisa masuk lebih dalam," katanya di tempat yang sama.

Baca Juga : Hadir di Bandung, Logistic Day Pos Indonesia Kenalkan Transformasi Bisnis Kurir dan Logistik

Perlu diketahui, Pemkot Bandung telah menyiapkan berbagi langkah guna mengantisipasi penumpukan sampah. Di antaranya menyiapkan TPA Sementara, mengoptimalkan beberapa TPS, mengeluarkan surat edaran guna menahan sampah sampai hari Minggu.

Selain itu, mengimbau masyarakat untuk meminimalkan sampah dan mengelola sampah sendiri dengan Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman).***