TERASBANDUNG.COM - Rumah BUMN Telkom Soreang menggelar pelatihan "Keyword Search With AI for MSMEs" untuk mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada puluhan pelaku usaha di Kabupaten Bandung.

Fasilitator Rumah BUMN Telkom Soreang Helmi Febriansyah mengemukakan Artificial Intelligent (AI) saat ini sudah mulai banyak digunakan untuk kepentingan bisnis.

Dia mengharapkan acara ini dapat menjadikan wirausahawan milenial semakin bisa menggunakan AI sebagai salah satu alat mengembangkan usahanya.

"Acara ini mengundang UMKM yang haus akan ilmu tentang digitalisasi. Dalam perkembangannya AI sudah menjadi kebutuhan pokok bagi wirausaha muda. AI bisa digunakan untuk mempermudah usaha wirausaha milenial melalui optimalisasi keyword," paparnya kepada wartawan di Rumah BUMN Telkom Soreang, Jumat 27 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, UMKM binaan Rumah BUMN Soreang saat ini berjumlah sekitar 2.978 yang berasal dari Kabupaten Bandung dan beberapa wilayah sekitarnya seperti Majalaya, Ciparay, Soreang, Banjaran, dan Baleendah.

"Sekitar 70 persennya bergerak di sektor makanan & minuman, 20 persennya di bidang fashion, dan sisanya di bidang craft dan jasa," ujarnya.

Dia menjelaskan, tidak ada syarat khusus menjadi mitra binaan karena Rumah BUMN Telkom Soreang akan menjalin sinergi dengan UMKM dan membantu dalam berbagai hal, seperti pengurusan NIB, PIRT, desain, logo, pengemasan, sertifikasi halal, hingga pendanaan.

"Untuk pemasaran, kami juga mendorong lewat aplikasi PaDi UMKM, dengan membantu pemasaran lewat media sosial, dan pelatihan. Pemasaran yang dilakukan di marketplace ini bussiness to bussiness", katanya.

Dinda Putra Gemilang, pengusaha kopi yang merupakan salah satu UMKM binaan Rumah BUMN Telkom Soreang menjelaskan AI merupakan salah satu hal yang penting bagi UMKM untuk mengeksplore produk supaya makin diterima masyarakat.

"Perilaku konsumen sekarang ingin semakin mudah, spesifik. Pengusaha harus mulai berpikir how to-nya, harus paham keyword di mesin pencarian, misalnya kerudung halal. Hal ini akan semakin memudahkan bila kita sudah bisa memanfaatkan AI," katanya.

Selain itu, katanya, penggunaan AI juga bisa membuat efisiensi biaya bagi pengusaha karena bisa melakukan riset dan pengembangan produk dengan lebih mudah.

Dia mengemukakan saat ini sudah mulai banyak pelaku UMKM yang sudah melek terhadap teknologi AI. Namun saat ini yang didorong dalam pelatihan ini adalah tentang tata caranya atau how to, supaya lebih lebih memudahkan dalam penggunaannya.

"Semua sektor usaha bisa menggunakan teknologi ini, misalnya dengan mencari perubahan perilaku orang dalam mencari barang kebutuhannya," tegas Dimas.

Sementara itu, Irlan Sidik, salah satu UMKM yang sudah sekitar satu tahun menjadi binaan Rumah BUMN Telkom Soreang mengemukakan, sejumlah manfaat yang didapatkan, seperti dibantu dalam mengurus legalitas dalam berusaha.

Selain itu, pemilik Baruni Kopi ini juga mengemukakan dia juga dibantu oleh Rumah BUMN Telkom Soreang dalam mengurus sertifikat halal, termasuk pengemasan produk agar lebih menarik.

Pelatihan seperti ini juga membantu pelaku UMKM untuk lebih kreatif. Misalnya dengan materi tentang AI ini diharapkan memudahkan pelaku UMKM agar lebih maju.

"Alhamdulillah dengan menjadi binaan Rumah BUMN Telkom Soreang ini terasa ada kenaikan penjualan karena kita dipacu untuk melakukan pemasaran lebih intens, termasuk juga dengan pengemasan produk yang lebih menarik," tuturnya.***