Wetland Cisurupan. (Bandung.go.id)
TERASBANDUNG.COM - Wetland Cisurupan yang rampung dibangun tahun 2019, merupakan daerah serapan air untuk mengurangi banjir di Kota Bandung.
Namun, lahannya bisa dimanfaatkan untuk pariwisata. Tempatnya sejuk, asri, dan masih alami. Wargi harus mencobanya, tinggal datang saja tak ada biaya.
"Di sini bisa botram (makan bersama), main dengan hewan-hewan ternak seperti ikan, kambing, ayam. Ada lahan bercocok tanam juga yang sangat ramah untuk anak-anak sebagai pariwisata edukasi," papar Lurah Cisurupan, Misbakhudin seperti disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.
Bukan hanya untuk mencegah banjir di wilayah Cisurupan, kehadiran Wetland tersebut juga mengurangi banjir yang ada di wilayah bawah karena mampu menampung air hujan.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Merawat Hijab Agar Tidak Cepat Rusak
Cisurupan berada di Kecamatan Cibiru yang terdiri dari 10 RW, 53 RT, dan jumlah penduduknya 13.300 jiwa.
"Wilayahnya 220 hektare. Ada 23 hektare itu merupakan tanah Pemkot Bandung berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH),” jelasnya.
Selain itu, pengunjung juga bisa berkeliling ke sawah abadi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sawah abadi tersebut ditujukan untuk ketahanan pangan yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
"Masuk ke sini masih gratis. Kalau mau camping, wisata, belajar bisa langsung ke Wetland Cisurupan. Daerah ini punya potensi yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai tempat destinasi wisata alam dan edukasi,” ungkapnya.
Terlebih makin hari, makin sulit mencari daerah asri yang masih alami seperti sawah dan kolam ikan di daerah perkotaan.
Untuk mengembangkan potensi tersebut, Misbakhudin mengaku, tengah merintis pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang diinisiasi oleh Karang Taruna kelurahan Cisurupan.
"Sementara ini kita baru mengisi di hari libur. Sudah banyak orang yang berkunjung ke sini untuk mengisi liburannya. Kita mendorong Pokdarwis ke depannya bisa sebagai peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.
Daerah Wetland juga dirawat oleh petugas harian lepas dari DSDABM dan DKPP. Selain itu, ada pula pasukan Gober yang turut membantu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Wetland.
"Di Cisurupan ini banyak tempat wisata edukasinya. Selain Wetland Cisurupan, ada juga Wetland Ciraga, Tangga 100, Mbah Celeng yang biasa dipakai untuk anak-anak pramuka berkemah, dan Mbah Garut," lanjutnya.
Akhir pekan ini, luangkan waktu untuk menikmati asrinya alam Kota Bandung di Wetland Cisurupan yuk!***