Setelah 3 Tahun Ditutup, Thailand Kembali Buka Pantai yang 'Dipopulerkan' Leonardo DiCaprio

Setelah 3 Tahun Ditutup, Thailand Kembali Buka Pantai yang 'Dipopulerkan' Leonardo DiCaprio Panorama di Pantai Maya Bay, Thailand. (Pixabay)

RAGAM NUSANTARA - Pemerintah Thailand kembali membuka Maya Bay yang eksotismenya mendunia berkat film 'The Beach' yang dibintangi aktor papan atas, Leonardo DiCaprio.

Pantai May Bay ditutup sejak tahun 2018 oleh pemerintah Thailand karena alasan lingkungan. Dengan menutup menutup Maya Bay, pemerintah Thailand berharap bisa memulihkan ekosistem dari dampak yang disebabkan oleh ribuan pengunjung setiap hari.

Akibat sering bejubelnya wisatawan, terumbu karang di sekitar pantai Maya Bay mengalami kerusakan hingga membuat otoritas Thailand memutuskan menutupnya.

Pantai Maya Bay dikelilingi tebing 100 meter, terletak di pulau Phi Phi Leh di laut Andaman. Pantai ini hanya bisa diakses dengan menaiki perahu dari tempat terdekat seperti pulau Phuket atau Phi Phi, atau Krabi.

"Hiu-hiu sudah kembali, terumbu karang tumbuh kembali dan airnya jernih lagi," kata Yuthasak Supasorn, Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand dikutip dari Antara melansir laporan Reuters.

"Ini menunjukkan alam kembali membaik bila diberikan waktu, dan kita harus mempertahankannya seperti itu."

Sebagai upaya melindungi dan meminimalisasi kerusakan alam di pantai Maya Bay dari aktivitas para turis, otoritas setempat hanya mengizinkan maksimal 375 pengunjung datang dalam satu waktu.

Berenang di sana masih dilarang. Kapal boleh berlabuh hanya di tempat yang ditentukan, di belakang teluk untuk menghindari kerusakan terumbu karang.

Sebelum pandemi, pariwisata menyumbang 12 persen ekonomi Thailand dan jadi kunci utama pertumbuhan, di mana negara tersebut didatangi 40 juta turis pada 2019.

Namun pariwisata massal kerap dibayar dengan lingkungan yang terdampak baik di Thailand maupun tempat lainnya di Asia Tenggara, di mana pantai indah berubah jadi gudang sampah.

"Maya Bay adalah tempat yang indah, luar biasa," kata Manuele Panin, turis 40 tahun dari Italia yang mengunjungi pantai itu.

"Saya pikir tak apa menutupnya selama ini demi melindungi alam dan membiarkannya kembali membaik," ujarnya.***

Penulis: Muhammad Taufik | Editor: Muhammad Taufik

Berita Terkini