Antisipasi Milliaran Dolar AS Mengalir Ke Luar Negeri Garuda Indonesia Gelar Wisata Nusantara

Antisipasi Milliaran Dolar AS Mengalir Ke Luar Negeri Garuda Indonesia Gelar Wisata Nusantara

RAGAM NUSANTARA - Data menunjukkan bahwa setiap tahun miliaran dolar AS mengalir begitu saja ke luar negeri.

Tak kurang dari 11 miliar dolar AS per tahun mengalir ke luar negeri "berkat wisatawan Indonesia" yang berwisata dan belanja di luar negeri.

Demi "menyelamatkan" miliaran dolar AS tersebut, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menggelar program Wisata Nusantara yang mendukung gerakan #DiIndonesiaAja.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, melalui program ini, Garuda Indonesia dan Kemenparekraf berkolaborasi untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke-lima destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

"Garuda Indonesia memberikan nilai tambah pengalaman penerbangan bagi wisatawan domestik yang akan melaksanakan perjalanan secara individu, atau secara grup" kata Irfan dikutip dari Antara.

Irfan menjelaskan, masyarakat yang melakukan perjalanan secara individu maupun grup minimal dua orang, diberikan penawaran harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya ke-lima destinasi wisata prioritas nasional.

Program ini berlaku untuk periode pemesanan 17 hingga 23 Januari 2022 dan periode perjalanan 17 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.

Program Wisata Nusantara ini didukung oleh berbagai mitra usaha online travel agent seperti Traveloka dan Tiket.com serta selected travel agent Garuda Indonesia.

Program Wisata Nusantara ini juga dapat diakses oleh para pengguna jasa melalui kanal resmi travel agenda maupun booking platform, serta dapat diakses melalui Sales Office Garuda Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan Garuda dalam mendukung misi Kemenparekraf melalui gerakan #DiIndonesiaAja.

“Sehingga, kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan nusantara. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di Indonesia saja di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terkendali,” kata Sandiaga.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini